Data dan Fakta Pelatih Argentina Gerardo Martino

id Data dan Fakta Pelatih Argentina Gerardo Martino

Buenos Aires, (Antara/Reuters) - Berikut ini data dan fakta Gerardo Martino yang terpilih sebagai pelatih baru Argentina, Selasa, menggantikan Alejandro Sabella: Lahir 20 November di Rosario, kota kedua di Argentina, Martino merupakan pemain tengah dan kapten Newell's Old Boys, tempat ia bermain sepanjang karirnya sebelum menjadi pelatih Paraguay dan membawa tim itu ke babak perempat final Piala Dunia untuk pertama kalinya pada 2010. Karir Bermain Martino, dengan mengejutkan hanya satu kali sebagai pemain nasional (cap) Argentina, dan bermain dalam klub dengan sebanyak 509 pertandingan di Newell's, memenangi tiga gelar liga, dua di bawah asuhan mentornya Marcelo Bielsa, yang menolongnya mengembangkan talenta bermain di lapangan. Ia berasal dari tingkat tim junior di Newell's dan bertahan selama satu dekade sebelum mencoba bermain di klub Spanyol, Tenerife, dalam waktu tidak lama. Pria yang dijuluki "Tata" (Kakek) itu kembali bermain di Newell's selama tiga tahun dan musim berikutnya bergabung dengan Lanus di Buenos Aires, kemudian kembali lagi ke Newell's dan bergabung dengan klub Barcelona SC di Ekuador. Karir Melatih Ia mengawali karir sebagai pelatih di klub liga bawah di Argentina, sebelum pindah ke Paraguay dalam membangun namanya, memenangi empat gelar liga dalam enam tahun - tiga bersama Libertad dan satu bersama Cerro Porteno. Suksesnya klubnya di Paraguay membuatnya diangkat menjadi pelatih tim nasional di negaranya pada 2006. Mereka maju ke Piala Dunia 2010, merupakan keberhasilan keempat berurutan dan maju ke putaran delapan besar untuk pertama kali, kalah 0-1 atas Spanyol yang akhirnya menjadi juara. Martini membawa Paraguay ke babak final turnamen Coma America di Argentina pada 2011 tapi kemudian ia mundur dan menolak tawaran menari dari Kolombia karena kembali Newell's, dan berkiprah di lapangan Marcelo Bielsa itu untuk menghindari timnya dari ancaman degradasi. Pria berusia 51 tahun itu mengangkat Newell's dari ancaman degradasi pada 2012 dan membawa mereka ke tangga kedua kejuaraan "Inicial", sebagai kompetisi pertama dari dua kompetisi selama satu musim di Argentine, sebelum memenangi kompetisi "Final" pada Juni 2013. Keberhasilannya itu membuat mata petinggi sepak bola Barcelona terbuka, yang akhirnya menyewanya untuk menggantikan Tito Vilanova yang meninggal. Martino, pelatih keempat Argentina bertanggung jawab atas Barcelona,- setelah Helenio Herrera pada 1958, Roque Olsen pada 1965 dan Cesar Luis Menotti pada 1983 -, yang berlangsung satu musim. Ia kehilangan pekerjaannya pada akhir musim 2013/14 setelah klub itu gagal memenangi satu pun turnamen besar untuk pertama kali dalam enam tahun ini. Ia menerima tawaran bekerja di Argentina setelah Sabella, yang membawa tim itu ke babak final Piala Dunia di Brazil pada 13 Juli, mundur dua minggu lalu. (*/jno)