UEA dan RI kolaborasi dukung pengembangan pencak silat
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Indonesia bersama Uni Emirat Arab (UEA) sepakat berkolaborasi untuk mengembangkan olahraga bela diri pencak silat agar semakin mendunia melalui penyelenggaraan kejuaraan bertaraf internasional.
"UAE memberikan dukungan penuh untuk penyelenggaraan kejuaraan dunia pencak silat di UAE tahun ini,” Menteri Pendidikan UEA Ahmad Belhoul, dalam keterangan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI yang diterima di Jakarta, Jumat.
Dukungan itu dikemukakan dalam pertemuan bilateral antara Menteri Pemuda dan Olahraga RI Dito Ariotedjo dengan Ahmad Belhoul yang juga selaku Chairman General Authority of Sports UEA di Abu Dhabi, Rabu (24/4/2024).
Dalam pertemuan itu, kedua perwakilan negara tidak hanya membahas Piala Dunia U-20, namun juga membahas soal UEA yang ingin menjadi tuan rumah kejuaraan pencak silat dunia.
Ahmad Belhoul mengatakan, pihaknya siap mendukung pengembangan pencak silat sebagai olahraga bela diri asli Indonesia melalui penyelenggaraan kejuaraan pencak silat dunia pada 2024 di UEA.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menyambut baik dukungan dari UAE yang diharapkan menjadikan pencak silat semakin mendunia.
"Pecak silat adalah olahraga kebanggaan bangsa kita. Sinergi dengan UAE yang menaruh perhatian besar terhadap bela diri diharapkan dapat mendorong pencak silat untuk semakin mendunia,” ujarnya.
Dito berharap kerjasama tersebut bisa berdampak positif pada pengembangan olahraga di dua negara.
“Sejak 1976 hubungan Indonesia dengan UAE sudah terbina dengan baik. Kerjasama ini tentunya semakin mempererat hubungan antara kedua negara yang akan bermanfaat bagi pengembangan olahraga dan kepemudaan,” pungkasnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: UEA dan Indonesia kolaborasi dukung pengembangan pencak silat
"UAE memberikan dukungan penuh untuk penyelenggaraan kejuaraan dunia pencak silat di UAE tahun ini,” Menteri Pendidikan UEA Ahmad Belhoul, dalam keterangan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI yang diterima di Jakarta, Jumat.
Dukungan itu dikemukakan dalam pertemuan bilateral antara Menteri Pemuda dan Olahraga RI Dito Ariotedjo dengan Ahmad Belhoul yang juga selaku Chairman General Authority of Sports UEA di Abu Dhabi, Rabu (24/4/2024).
Dalam pertemuan itu, kedua perwakilan negara tidak hanya membahas Piala Dunia U-20, namun juga membahas soal UEA yang ingin menjadi tuan rumah kejuaraan pencak silat dunia.
Ahmad Belhoul mengatakan, pihaknya siap mendukung pengembangan pencak silat sebagai olahraga bela diri asli Indonesia melalui penyelenggaraan kejuaraan pencak silat dunia pada 2024 di UEA.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menyambut baik dukungan dari UAE yang diharapkan menjadikan pencak silat semakin mendunia.
"Pecak silat adalah olahraga kebanggaan bangsa kita. Sinergi dengan UAE yang menaruh perhatian besar terhadap bela diri diharapkan dapat mendorong pencak silat untuk semakin mendunia,” ujarnya.
Dito berharap kerjasama tersebut bisa berdampak positif pada pengembangan olahraga di dua negara.
“Sejak 1976 hubungan Indonesia dengan UAE sudah terbina dengan baik. Kerjasama ini tentunya semakin mempererat hubungan antara kedua negara yang akan bermanfaat bagi pengembangan olahraga dan kepemudaan,” pungkasnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: UEA dan Indonesia kolaborasi dukung pengembangan pencak silat