Panwaslu Tanahdatar Ingatkan Netralitas PNS

Batusangkar, (Antara) - Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Tanahdatar mengingatkan pegawai negeri sipil (PNS) di daerah itu untuk netral dalam pemilu presiden dan wakil presiden 2014. "Secara hirarki kepala daerah mendapat intruksi dari Parpol pengusungnya untuk memenangkan pasangan Capres-Cawapres tertentu," kata Ketua Panwaslu Tanahdatar Irvan di Batusangkar, Sabtu. Ia menyebutkan, keterlibatan kepala daerah dalam tim sukses (Timses) pada Pilpres 2014 membuka kemungkinan adanya pengerahan aparatur pemerintah untuk memenangkan salah satu pasangan capres-cawapres. Selain itu, keterlibatan kepala daerah dalam timses capres-cawapres dinilai rawan terjadinya penyalahgunaan fasilitas negara. "Untuk itu, kita akan mengawasi ketat pergerakan para pejabat daerah selama masa kampanye Pilpres," katanya. Dia juga mengatakan, tidak hanya netralitas aparatur, tapi pihaknya juga akan mengawasi kemungkinan penggunaan fasilitas negara yang digunakan para kepala daerah dan jajarannya untuk pemenangan salah satu pasangan capres-cawapres. "Pengawasan penggunaan fasilitas negara untuk kampanye merupakan amanat undang-undang dan peraturan yang berlaku," katanya. Namun begitu, tambahnya, sejauh ini pihaknya belum menemukan apartur daerah yang kedapatan berpihak kepada salah satu pasangan capres-cawapres. Sedangkan aksi kampanye hitam selama masa kampanye terbuka Pilpres juga dinilai semakin memanas. Kampanye hitam dimungkinkan dilakukan para loyalis dari masing-masing capres dan cawapres. (*/fan)