Ribuan Personel Gabungan Diturunkan Pengamanan Presiden

id Ribuan Personel Gabungan Diturunkan Pengamanan Presiden

Padang, (Antara) - Sebanyak 2.169 personel gabungan Polri/TNI diturunkan untuk pengamanan kunjungan kerja Priseden Susilo Bambang Yudhoyono bersama rombongan ke Sumatera Barat (Sumbar). "Kekuatan penuh akan dikerahkan untuk pengamanan kedatangan RI-1 bersama rombongan dalam rangka kunjungan kerja ke Sumbar," kata Komandan Korem 032/Wirabraja Sumbar, Kol.Inf Ainul Rahman, di Padang, Sabtu. Menurut dia, pengamanan dari Korem Sumbar yakni dari dua Batalyon 131 Payakumbuh, Batalyon 133 Padang, Kodim Pariaman 0308, Kodim Bukittinggi, Kodim 0306 Limapuluh Kota dan Kodim 0307 Tanah Datar "Jajaran Polda Sumbar, Dinas Perhubungan (Dishub), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-P)P, serta Dinas Pemadam Kebakaran, serta pihak terkait lainya," tambahnya. Pengamanan dimulai pada 28 hingga 31 Oktober 2013. "Pihak TNI dan Polri melakukan pengamanan di ring dua dan tiga, sedangkan pengamanan di ring satu dilakukan oleh pasukan pengamanan presiden sesuai dengan prosedur tetap pengamanan kepala negara," jelas Ainul Rahman. Ia mengatakan, pasukan pengamanan akan ditempatkan di sejumlah titik yang akan dilalui kepala negara dan rombongan saat kunjungan kerja ke Sumbar. "Pengamanan dibagi dalam tiga lingkup besar yakni objek vital, penginapan, serta rute yang akan dilalui Presiden bersama rombongan selama di Sumbar," katanya. Ia menambahkan, Presiden melakukan kunjungan kerja ke Sumbar yakni dari Bandara Internasional MInangkabau (BIM) langsung ke Bukittinggi melihat perpustakaan, jembatan kelok sembilan di Kabupaten Limapuh Kota, ke Tanah Datar peninjuan Istano Basa Pagaruyung, Pembukaan hari Pangan Se-dunia di Kota Padang. "Para personel gabungan akan melakukan sterilisasi ke sejumlah tempat yang akan dikunjungi Presiden RI bersama rombongan tersebut," tambahnya. Terkait pelaksanaan Pilkada di Padang waktunya hampir bersama dengan kunjungan kerja Presiden di Padang pada 30 Oktober 2013. Danrem Sumbar, Ainul Rahman menyatakan, Pilkada harus tetap jalan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Tidak ada hal yang menghambat pelaksanaan Pilkada dengan kedatangan Presiden ke Padang ketika pembukaan hari pangan se-dunia di Padang. "Semua personel telah dibagi yakni pengamanan khusus untuk Presiden maupun pengamanan Pilkada di Padang," katanya. Sementara itu Kapolda Sumbar, Brigjend Pol Noer Ali menyatakan, semua personel yang terlibat dalam pengamanan kunjungan kerja Presiden ke Sumbar harus tetap siaga. "Satuan Tugas (Satgas) pengamanan Presiden ke Sumbar dituntut untuk selalu siaga dimanapun kedatangan Presiden bersama rombongan tersebut," katanya. Ia menambahkan, Satgas agar selalu melakukan pengecekan setiap objek atau tempat yang akan dikunjungi Presiden dan rombongan ke sejumlah tempat di Sumbar. Satgas jangan sedikitpun lengah dalam melaksanankan tugas. "Tugas pengamanan Presiden bersama rombongan ke Sumbar merupakan suatu kehormatan, maka dari itu laksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab," katannya. (*/sun)