Bukittinggi,- (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Bukittinggi, Sumatera Barat menurunkan 307 personel untuk memastikan keamanan libur Lebaran 2024.
"Saya minta kepada seluruh jajaran dengan 307 personel untuk bisa mengantisipasi serta menyiapkan seluruh kesiapan dengan baik agar meminimalisir kemacetan termasuk kesiapan personil dengan adanya pemberlakukan one way system atau jalan satu arah oleh Polda Sumbar," kata Kapolresta Bukittinggi Kombespol Yessi Kurniati usai memimpin Gelar Pasukan Operasi Ketupat Singgalang 2024, Rabu.
Ia menegaskan perintah pengamanan itu pada apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Ketupat Singgalang 2024 pengamanan Hari Raya Idul Fitri tahun 2024 bersama dinas terkait lainnya di Mapolresta Bukittinggi
Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat dilakukan guna memastikan kesiapan dalam mengamankan seluruh rangkaian Idul Fitri 1445 H Tahun 2024.
"Dengan adanya gelar pasukan yang menandakan Operasi Ketupat dimulai, kita berharap seluruh rangkaian pelaksanaan pengamanan libur Idul Fitri dapat berjalan dengan aman dan lancar," katanya.
Ia menyebutkan Polresta Bukittinggi menerjunkan 307 personil yang di tempatkan pada pos-pos pengamanan dan pelayanan di wilayah hukum Polresta Bukittinggi
Ia juga memerintahkan jajaran untuk mengevaluasi titik-titik kemacetan yang terjadi pada arus mudik dan balik pada tahun-tahun sebelumnya.
“Meminimalisir terjadinya kemacetan di dalam Kota Bukittinggi, rekayasa arus lalu lintas tentunya melihat situasi dan kondisi nantinya dilapangan," katanya.
Terkait pemberlakuan one way system, Kapolresta Bukittinggi menjelaskan aturan ini diberlakukan mulai tanggal 7 hingga 15 April 2024 dengan dua sistem.
"Pada tanggal 7 hingga 9 April, arus lalu lintas dari Bukittinggi menuju Kota Padang akan dialihkan melewati Malalak, sedangkan arus lalu lintas dari Padang menuju Bukittinggi melewati Padang Panjang dan setelah Idul Fitri pemberlakukan one way system di lakukan sebaliknya," katanya. ***2***