Padang (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Solok, Sumatera Barat (Sumbar) menyarankan kepada para pengendara yang datang dari arah Solok menuju Kota Padang pada Rabu (5/3) malam agar memilih jalur alternatif.
"Kami sarankan pengendara agar mengambil jalur alternatif karena arus lalu lintas dari Solok menuju Padang atau sebaliknya lumpuh total akibat longsor," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Solok Iptu Rido dihubungi dari Padang, Rabu.
Ia menjelaskan longsor terjadi di Panorama I, kawasan Sitinjau Lauik, Padang sejak pukul 19.00 WIB. Material longsor menimpa badan jalan sehingga lumpuh total.
Rido menerangkan lumpuhnya arus lalu lintas telah menimbulkan antrean kendaraan kurang lebih satu kilometer dari titik kejadian longsor.
Oleh karena itu, pihaknya menyarankan kepada para pengendara agar memilih jalur alternatif, sedangkan bagi pengendara yang terjebak diarahkan untuk putar balik.
"Pengerjaan masih berlangsung oleh instansi terkait menggunakan alat berat, personel masih di lapangan untuk membantu pengaturan arus," katanya.
Petugas Kepolisian juga mulai mengarahkan para pengendara yang terjebak macet supaya putar balik dengan pertimbangan keamanan serta keselamatan.
Rido mengatakan sampai pukul 21.00 WIB, personel Kepolisian masih berada di lokasi kejadian untuk membantu pengaturan sekaligus mengawal pembersihan material longsor oleh instansi terkait.
Sebelumnya, bencana tanah longsor terjadi di Panorama I, kawasan Sitinjau Lauik Padang pada Rabu malam sekitar pukul 19.00 WIB.
Akibatnya arus lalu lintas yang datang dari arah Solok menuju Padang ataupun sebaliknya, tidak bisa dilalui sama sekali.
Belum ada laporan korban jiwa dari kejadian tersebut, sedangkan pembersihan material dilakukan oleh instansi terkait menggunakan alat berat.
Polisi belum dapat memastikan kapan jalan nasional itu bisa dilalui kembali oleh kendaraan karena masih menunggu proses pembersihan material longsor.
"Namun demikian kami menyarankan agar pengendara memilih jalur alternatif atau menunda keberangkatan dengan alasan keselamatan, karena hujan masih terus mengguyur," ujarnya.