Lubukbasung (ANTARA) - Koperasi Konsumen Syariah Pegawai Negeri (KKSPN) Agam Madani, Kabupaten Agam, Sumatera Barat memiliki aset senilai Rp38 miliar dengan jumlah anggota sebanyak 553 orang.
Ketua KKSPN Agam Madani Gusri Noval di Lubuk Basung, Sabtu, mengatakan dengan jumlah aset yang cukup besar, koperasi ini masuk dalam kategori koperasi yang berkembang pesat.
"Koperasi dengan status berkembang pesat dan ini bakal kita pertahankan nantinya," katanya.
Ia mengatakan dalam pertanggungjawaban tahun buku 2024, dilakukan audit eksternal dengan melibatkan Kantor Akuntan Publik (KAP) guna memastikan keandalan laporan keuangan.
Hasil audit KAP menunjukkan bahwa laporan keuangan KKSPN Agam Madani disajikan secara wajar, mencerminkan tata kelola yang baik dan profesional.
Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Agam Edi Busti memberikan apresiasi tinggi kepada pengurus KKSPN Agam Madani atas keberhasilan dalam mengelola koperasi.
Koperasi memiliki peran penting dalam pemberdayaan ekonomi anggota serta mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
“RAT ini menyiratkan bahwa kekuatan utama dalam organisasi koperasi adalah anggota, pelaksanaannya menjadi cerminan perjalanan koperasi yang dapat dinilai secara objektif,” katanya.
Ia menambahkan KKSPN Agam Madani telah memberikan andil yang signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan anggota dan perekonomian daerah.
Untuk itu, ia mengajak seluruh anggota menjadikan koperasi sebagai badan usaha ekonomi rakyat yang mandiri, demokratis, dan terbuka.
Selain itu, koperasi diharapkan terus mengembangkan usaha yang sesuai dengan kebutuhan serta kepentingan anggotanya.
Kepada seluruh anggota, pihaknya berpesan agar terus menjaga rasa kebersamaan dan kekompakan dalam membangun koperasi ke depan.
“Dengan semangat gotong royong dan komitmen bersama, kita dapat membawa KKSPN Agam Madani menjadi koperasi yang semakin maju dan berkembang,” katanya.
