Bangka Selatan (ANTARA) - Tim Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan pencarian terhadap seorang pemancing yang dikabarkan diterkam buaya di Sungai Kabal, Kabupaten Bangka Selatan.
"Kami bersama tim gabungan lintas instansi saat ini sedang melakukan pencarian terhadap seorang pemancing atas nama Sapan (Laki-laki/36), yang tadi siang diterkam buaya di Sungai Kabal, Desa Sebagin," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, I Made Oka Astawa di Bangka Selatan, Jumat.
Ia mengatakan proses pencarian dilakukan tim gabungan setelah sebelumnya pihaknya menerima informasi kejadian yang menimpa Sapan.
Korban pada hari ini sekitar pukul 11:00 WIB pergi memancing bersama rekannya dari Desa Jelutung-2 menuju Sungai Kabal, setelah tiba di lokasi dan mulai memancing dengan cara casting, sekitar pukul 14.00 WIB rekan korban melihat Sapan yang berada di pinggir sungai tiba-tiba diterkam buaya,
Buaya tersebut kemudian menyeret korban ke dalam air, rekan korban yang menyaksikan hal tersebut segera melaporkan ke pihak keluarga dan warga sekitar untuk kemudian melakukan pencarian terhadap korban.
Namun, hingga sore hari korban tidak ditemukan dan selanjutnya keluarga korban menghubungi Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang untuk meminta bantuan.
"Menerima informasi tersebut, kami segera menugaskan satu tim rescue menuju lokasi kejadian, kami juga menggunakan perangkat alat pelindung tim dan warga dalam upaya pencarian ini," katanya.
Turut serta dalam proses pencarian tersebut, tim dari Basarnas yang dilengkapi dengan Drone DJI MAVIC 3T yang memiliki sensor panas tubuh manusia dan dapat digunakan untuk pencarian malam hari.
Menurut warga setempat, lokasi kejadian memang banyak buaya dan juga sudah terdapat papan imbauan untuk tidak memancing di sungai itu. Pihaknya mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan patuh terhadap aturan dan imbauan yang sudah ada agar kejadian serupa tidak terulang.
"Kita berupaya dan berharap tim SAR gabungan yang ikut dalam pencarian terhadap korban diberikan kelancaran dan korban dapat segera ditemukan," katanya.