Lubuk Sikaping (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat menyampaikan jabatan ratusan penyelenggara adhoc PPK dan PPS resmi berakhir seiring selesainya tahapan pelaksanaan Pilkada 2024.
Divisi sosialisasi pendidikan pemilih dan SDM KPU Kabupaten Pasaman, Yansuardi di Lubuk Sikaping, Kamis mengatakan jabatan 246 PPK dan PPS didaerah itu resmi berakhir per tanggal 27 Januari 2025.
"Penyelenggara Adhoc tingkat Kecamatan (PPK) dan tingkat Nagari (PPS) bekerja selama delapan bulan, resmi berakhir pada tanggal 27 Januari 2025 kemarin," terang Yansuardi.
Yansuardi menyampaikan untuk jumlah PPK sebanyak 60 orang tersebar di 12 Kecamatan dan PPS 186 orang tersebar di 62 Nagari dengan total 246 orang.
"Disamping itu jabatan 36 orang tenaga sekretariat PPK dan 186 orang tenaga sekretariat PPS juga resmi berakhir," tambahnya.
Saat ini kata dia pihaknya tengah melaksanakan evaluasi kinerja internal selama tahapan Pilkada 2024.
"Evaluasi ini tentu sangat penting sebagai bahan perbaikan kinerja kedepannya baik tingkat KPPS, PPS, dan PPK. Bagi PPK dan PPS berkinerja baik bakal diberikan penghargaan, sebaliknya juga yang belum maksimal kedepan jadi catatan," katanya.
KPU Pasaman kata dia secara menyeluruh sangat mengapresiasi kinerja jajaran penyelenggara adhoc yang telah sukses menghelat Pilkada 2024.
"Banyak suka duka sepanjang tahapan Pilkada 2024 ini berjalan lancar dan sukses sampai pemungutan suara hingga rekap tingkat Kabupaten. Tidak ada tindakan anarkis maupun kriminalitas yang membuat tertundanya tahapan pilkada. Semua lini berjibaku turun tangan sukseskan Pilkada. Kami sangat apresiasi," katanya.
Disisi lain kata dia KPU Pasaman mencatat angka partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mencapai 66,5 persen dari total DPT 218.980 pemilih.
"Angka partisipasi pemilih Pilkada 2024 sekitar 66,5 persen. Meningkat 2,5 persen dibanding Pilkada 2020, hanya sekitar 64 persen," terang Yansuardi.
Selama tahapan pelaksanaan Pilkada pihaknya terus melakukan berbagai upaya dalam memaksimalkan kehadiran pemilih di TPS lewat program-program dan sosialisasi pemilih.
"Sosialisasi terus dilakukan baik kepada berbagai segmen lapisan masyarakat, organisasi yang ada, tokoh ninik mamak, masyarakat maupun pihak terkait lainnya. Kemudian kami juga lakukan sosialisasi kepada Wali Nagari, Sekolah-sekolah yang masih pemilih pemula," katanya.
Selain itu juga himbauan di media sosial bahkan melakukan sosialisasi ke sekolah dan perguruan tinggi serta rakor terbatas dengan partai politik.
Disamping itu KPU juga libatkan penyelenggara adhoc tingkat Kecamatan (PPK), tingkat Nagari (PPS) maupun KPPS dalam meningkatkan partisipasi pemilih.
Untuk Pilkada Pasaman 2024 ini kata dia diikuti tiga pasangan calon yaitu nomor urut (1) Welly Suheri-Anggit Kurniawan Nasution, nomor urut (2) Maraondak-Desrizal, dan nomor urut (3) Sabar AS-Sukardi.
Dari hasil rekapitulasi tingkat Kabupaten, pasangan Welly Suheri-Anggit meraih 51.828 suara, Maraondak-Desrizal 49.126 suara dan Sabar AS-Sukardi meraih 42.689 suara.