Padang (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) telah mengamankan truk pengangkut batu bara yang mengalami kecelakaan di Kelok S Panorama II, Lubuk Kilangan, Padang, pada Selasa (28/1) sekitar pukul 10.00 WIB.
Akibat kecelakaan tersebut arus lalu lintas yang menghubungkan Padang dengan Solok lumpuh total dari Selasa hingga Rabu (29/1) sore.
"Truk yang terguling di lokasi sudah diberdirikan, dan kini statusnya sudah kami amankan," kata Kepala Unit Kecelakaan Satuan Lalu Lintas Polresta Padang Iptu Zulkifli di Padang, Rabu.
Ia mengatakan truk dengan jenis Tronton Fuso bernomor Polisi B9996 CQC itu diamankan pihaknya untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Selain kendaraan, kami juga turut mengamankan sopir serta saksi-saki di lokasi untuk melakukan penyelidikan," katanya.
Berdasarkan data yang dihimpun, truk bermuatan batu bara itu dikemudikan oleh Alfredo, laki-laki berusia 41 tahun.
Pengemudi merupakan warga Padang yang beralamat di Kelurahan Parak Laweh, Kecamatan Lubuk Begalung.
Meskipun menyebabkan kemacetan parah di kawasan Sitinjau Lauik yang merupakan jalur penghubung yang vital, beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian.
Iptu Zulkifli menceritakan kronologis kecelakaan berawal ketika truk pengangkut batu bara melintas di Jalan Padang-Solok, Panorama II, Lubuk Kilangan Padang pada Selasa sekitar pukul 10.00 WIB.
Namun pada saat itu truk dengan nomor Polisi B9996 CQC hilang kendali usai menabrak pembatas jalan, lalu rebahan ke arah samping atau rebah kuda.
Truk yang rebah di jalan serta muatan yang tumpah, telah menyebabkan kemacetan yang parah di Sitinjau Lauik mencapai 25 jam.
Kelumpuhan terjadi di kedua arah baik yang datang dari Padang ataupun yang datang dari arah Solok, pada Rabu siang akhirnya proses evakuasi tuntas sehingga jalan dapat dilalui kembali.