Kemenag sayangkan banyak riset dosen hanya sebatas pemenuhan kewajiban

id irjen kemenag,irjen kemenag faisal,karya ilmiah dosen,riset dosen

Kemenag sayangkan banyak riset dosen hanya sebatas pemenuhan kewajiban

Inspektur Jenderal (Irjen) Kemenag RI Faisal Ali Hasyim memberikan paparan di Bukittinggi, Selasa (14/1/2025). (Antara/HO-Humas Kemenag Sumbar)

Padang (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) RI menyayangkan banyak riset atau penelitian yang dilakukan dosen di bawah kementerian tersebut hanya sebatas pemenuhan kewajiban sebagai tenaga pengajar.

"Berdasarkan evaluasi Inspektorat Jenderal Kementerian Agama terhadap penelitian para dosen, banyak penelitian itu hanya sebatas pemenuhan kewajiban saja," kata Inspektur Jenderal (Irjen) Kemenag RI Faisal Ali Hasyim pada kegiatan penguatan integritas ekosistem perguruan tinggi keagamaan negeri di Universitas Islam Negeri M Djamil Djambek di Bukittinggi, Selasa.

Dari hasil evaluasi Inspektorat Jenderal Kemenag, banyak riset dosen tidak menuntaskan berbagai problem yang terjadi di masyarakat. Padahal, Menteri Agama Nasaruddin Umar menginstruksikan agar penelitian dosen membantu persoalan di masyarakat.

Oleh karena itu, Faisal mendorong agar setiap perguruan tinggi di bawah Kemenag membuat riset yang bisa menjawab atau memberikan solusi persoalan yang dihadapi masyarakat.

Bahkan, Inspektorat Jenderal Kemenag juga menemukan banyak riset dosen di bawah kementerian tersebut yang plagiat. Cara-cara itu tidak hanya mencederai dunia pendidikan, namun juga Kementerian Agama secara umum.

"Kami menemukan beberapa kasus plagiat yang terkait dengan karya ilmiah," ujarnya.

Dalam arahannya Faisal mengingatkan para dosen agar lebih memperhatikan cara mentransformasikan ilmu pengetahuan kepada mahasiswa. Sebab, berdasarkan temuan Inspektorat Jenderal Kemenag, pembelajaran di perguruan tinggi masih didominasi oleh pemberian teori, sementara ilmu pragmatis minim.

Sebagai salah satu solusi, pihaknya menyarankan agar pengajar mulai mengajak atau menyarankan mahasiswa membaca berbagai jurnal yang telah dipublikasikan. Cara itu diyakini bisa menambah wawasan dan cara berpikir mahasiswa.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenag sayangkan banyak riset dosen hanya sebatas pemenuhan kewajiban