Perayaan HDI ke 32, Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia Padang Panjang terima bantuan

id Peringatan HDI di Kota Padang Panjang

Perayaan HDI ke 32, Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia Padang Panjang terima bantuan

Peringati Hari Disabilitas Internasional di Padang Panjang berlangsung meriah dengan berbagai kegiatan. (ANTARA/ Isril)

Padang Panjang (ANTARA) - Dalam Rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) ke 32, Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Padang Panjang, Sumatera Barat, terima bantuan pendukung kegiatan organisasi berupa baju seragam dan bantuan sosial kewirausahaan melalui pokir Anggota DPRD 2019-2024, Dr. Novi Hendri, S.E, M.Si dan penyerahan kursi roda kepada salah seorang penyandang disabilitas.

Peringatan HDI di Kota Padang Panjang, diawali pawai yang diikuti ratusan penyandang disabilitas bersama Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si dan sejumlah pejabat Pemko, Selasa (3/12).

"Dari paradigma karitatif dan charity based menjadi paradigma yang human right based. Kita berkomitmen untuk mewujudkan Padang Panjang sebagai Kota yang Ramah Disabilitas, di mana setiap warganya memiliki kesempatan yang sama untuk berkontribusi dan berkembang,” kata Sonny.

menurut dia, HDI menjadi momentum yang menunjukkan pentingnya kesetaraan, inklusivitas, dan penghormatan terhadap hak-hak penyandang disabilitas. Sekaligus, momentum yang menegaskan kepedulian dan memperkuat solidaritas dalam meletakkan dasar kuat bagi perlindungan penyandang disabilitas.

“Pemkot, terus berupaya menghadirkan kebijakan yang mendukung pemberdayaan penyandang disabilitas. Mulai dari aksesibilitas fasilitas publik, pendidikan inklusif, hingga pemberdayaan ekonomi. Namun, upaya ini tidak akan berhasil tanpa dukungan dan sinergi dari seluruh elemen masyarakat Padang Panjang," jelas dia.

Ia mengajak semua pihak dan masyarakat untuk menjadikan peringatan HDI sebagai pengingat akan tanggung jawab kita bersama.

"Mari kita saling mendukung, menghormati perbedaan dan memperkuat solidaritas. Dengan begitu, kita dapat menciptakan masyarakat yang adil dan berkeadaban, di mana tidak ada seorang pun yang tertinggal,” ajak Sonny.

Perayaan HDI tingkat Kota Padang Panjang ini juga dimeriahkan kreasi seni dari sejumlah Sekolah Luar Biasa (SLB) yang digagas Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Padang Panjang didukung Pemkot, di gedung M. Sjafei.

Ketua DPC PPDI, Muhamad Ilham, S.Ds, M.Sn, mengatakan melalui peringatan HDI, memotivasi semua pihak guna bekerja sama, berkolaborasi, dan menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat, tanpa terkecuali, dengan langkah nyata menuju masa depan yang lebih inklusif dan berkeadilan.

"HDI menjadi waktu yang tepat menyuarakan hak-hak disabilitas. Melalui berbagai kegiatan yang dilaksanakan, menegaskan bahwa setiap orang, tanpa terkecuali, memiliki hak yang sama untuk mendapatkan kesempatan, aksesibilitas, dan partisipasi dalam setiap aspek kehidupan," sebut Ilham.

Menurut dia, HDI juga menjadi pengingat unruk terus berupaya menjadikan Padang Panjang sebagai kota yang inklusif, berkelanjutan dan ramah terhadap disabilitas.

"Kota yang tidak hanya menghormati keberagaman, tetapi juga memberikan ruang bagi semua warganya untuk hidup dengan martabat dan setara. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kota yang setiap tahunnya selalu mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Dukungan ini menjadi bukti komitmen bersama untuk mewujudkan kota yang inklusif bagi semua,” jelas dia.

Hadir pada perayaan HDI ke 32 tingkat Kota Padang Panjang, Kapolres AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, SIK, MAP, Kepala Kejaksaan Negeri, Jerniaty, MH, unsur Forkopimda lainnya, tokoh masyarakat dan lainnya.