Penonton sambut positif penerapan Garuda ID pada laga lawan Jepang
Jakarta (ANTARA) - Para penonton menyambut positif penerapan Garuda ID, pada pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara timnas Indonesia menjamu Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat.
Garuda ID merupakan identitas digital yang wajib dimiliki semua calon penonton pertandingan timnas, agar dapat membeli tiket pertandingan.
Pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Jepang, merupakan pertama kalinya identitas digital itu diterapkan di Indonesia.
“(Penggunaan Garuda ID) sama sekali tidak merepotkan. Proses pendaftaran dan sign in-nya cukup simpel. Selama kita punya data-data diri yang diminta dalam proses, sama sekali tidak sulit,” kata Hardi, seorang penonton yang berasal dari Bekasi.
“Justru dengan adanya Garuda ID bisa menyaring penonton. Sebab berkaca pada pertandingan terakhir melawan Australia, jumlah penonton yang bisa masuk sepertinya melebihi kapasitas. Jadi kalau sekarang mudah-mudahan bisa lebih tertib penonton yang datang,” timpal rekannya, Heri.
Pandangan positif bukan hanya hadir dari penonton tuan rumah. Dua penonton berkewarganegaraan Jepang yang ingin mendukung timnasnya di Jakarta, juga menilai Garuda ID memudahkan mereka membeli tiket pertandingan.
“Mudah sekali. Sama sekali tidak ada kendala, tapi ya mungkin yang agak sedikit repot karena satu identitas hanya bisa membeli satu tiket,” kata penonton berkewarganegaraan Jepang, Endo.
“Selain itu semuanya mudah saja. Hanya tadi di depan (saat dipindai) sempat ada dua-tiga kali error, tapi setelah itu dapat teratasi,” tambahnya.
Pertandingan Indonesia melawan Jepang akan dimainkan pada Jumat malam. Seandainya mampu meraih hasil imbang, maka timnas Indonesia akan mengoleksi enam poin dan menjaga peluang lolos ke putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Penonton sambut positif penerapan Garuda ID pada laga lawan Jepang
Garuda ID merupakan identitas digital yang wajib dimiliki semua calon penonton pertandingan timnas, agar dapat membeli tiket pertandingan.
Pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Jepang, merupakan pertama kalinya identitas digital itu diterapkan di Indonesia.
“(Penggunaan Garuda ID) sama sekali tidak merepotkan. Proses pendaftaran dan sign in-nya cukup simpel. Selama kita punya data-data diri yang diminta dalam proses, sama sekali tidak sulit,” kata Hardi, seorang penonton yang berasal dari Bekasi.
“Justru dengan adanya Garuda ID bisa menyaring penonton. Sebab berkaca pada pertandingan terakhir melawan Australia, jumlah penonton yang bisa masuk sepertinya melebihi kapasitas. Jadi kalau sekarang mudah-mudahan bisa lebih tertib penonton yang datang,” timpal rekannya, Heri.
Pandangan positif bukan hanya hadir dari penonton tuan rumah. Dua penonton berkewarganegaraan Jepang yang ingin mendukung timnasnya di Jakarta, juga menilai Garuda ID memudahkan mereka membeli tiket pertandingan.
“Mudah sekali. Sama sekali tidak ada kendala, tapi ya mungkin yang agak sedikit repot karena satu identitas hanya bisa membeli satu tiket,” kata penonton berkewarganegaraan Jepang, Endo.
“Selain itu semuanya mudah saja. Hanya tadi di depan (saat dipindai) sempat ada dua-tiga kali error, tapi setelah itu dapat teratasi,” tambahnya.
Pertandingan Indonesia melawan Jepang akan dimainkan pada Jumat malam. Seandainya mampu meraih hasil imbang, maka timnas Indonesia akan mengoleksi enam poin dan menjaga peluang lolos ke putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Penonton sambut positif penerapan Garuda ID pada laga lawan Jepang