Tiga kelompok mentas di hari ketiga Festival Teater Sumatera Barat 2024
Padang (ANTARA) - Sebanyak tiga kelompok teater menampilkan karyanya pada hari ketiga Festival Teater Sumatera Barat di lantai 4 Gedung Kebudayaan Sumbar di Padang.
"Hari ini tampil tiga kelompok yakni Komunitas Seni Budaya Ranah Sijunjung, Teater Balai dan Teater Langkah," kata Kasi Pameran dan Pergelaran UPTD Taman Budaya Sumatera Barat, Vandrowis di Padang, Jumat.
Untuk Komunitas Seni Budaya Ranah Sijunjung menampilkan naskah berjudul Ayahku Datuk karya Zulkani Alfian, kemudian Teater Balai menampilkan naskah berjudul Realitas Kelas Kosong dan Pelajara Metafora karya Abdul Haris Lubis.
Sementara Teater Langkah menampilkan naskah berjudul Orang-orang Setia karya Iswandi Pratama.
Vandrowis menjelaskan, festival teater ke-8 itu mengusung tema "Merespon Ruang Bebas" yang diharapkan dapat memaksimalkan garapan sekaligus mengiring kreativitas sutradara lebih leluasa serta menciptakanruang kreasi yang lebih luas.
"Pada festival teater diajak untuk memaknai kembali ruang-ruang yang ada di sekitar kita, baik secara fisik, sosial, maupun budaya," katanya.
Menurutnya, para seniman muda banyak menjadi bagian dalam penampilan teater pada tahun 2024 ini, semoga ruang bisa mengekspresikan kebebasan kreativitas mereka sekaligus berkontribusi dalam mempertahankan kebudayaan daerah.
Sedikitnya 12 komunitas teater mengikuti festival, yakni Teater Payung Sumatera, Komunitas Seni Budaya Ranah Sijunjung, UKS Universitas Baiturrahmah, dan Komunitas Seni Gaung Ganto.
Selanjutnya ada Teater Salapan Padang, Teater OASE UK-Kes UNP, Rumah Seni Rawang, Teater Langkah; Teater Ruang Bekas, Rumah Teduh UKS Unand, Teater Balai dan Teater Asa. (*)
"Hari ini tampil tiga kelompok yakni Komunitas Seni Budaya Ranah Sijunjung, Teater Balai dan Teater Langkah," kata Kasi Pameran dan Pergelaran UPTD Taman Budaya Sumatera Barat, Vandrowis di Padang, Jumat.
Untuk Komunitas Seni Budaya Ranah Sijunjung menampilkan naskah berjudul Ayahku Datuk karya Zulkani Alfian, kemudian Teater Balai menampilkan naskah berjudul Realitas Kelas Kosong dan Pelajara Metafora karya Abdul Haris Lubis.
Sementara Teater Langkah menampilkan naskah berjudul Orang-orang Setia karya Iswandi Pratama.
Vandrowis menjelaskan, festival teater ke-8 itu mengusung tema "Merespon Ruang Bebas" yang diharapkan dapat memaksimalkan garapan sekaligus mengiring kreativitas sutradara lebih leluasa serta menciptakanruang kreasi yang lebih luas.
"Pada festival teater diajak untuk memaknai kembali ruang-ruang yang ada di sekitar kita, baik secara fisik, sosial, maupun budaya," katanya.
Menurutnya, para seniman muda banyak menjadi bagian dalam penampilan teater pada tahun 2024 ini, semoga ruang bisa mengekspresikan kebebasan kreativitas mereka sekaligus berkontribusi dalam mempertahankan kebudayaan daerah.
Sedikitnya 12 komunitas teater mengikuti festival, yakni Teater Payung Sumatera, Komunitas Seni Budaya Ranah Sijunjung, UKS Universitas Baiturrahmah, dan Komunitas Seni Gaung Ganto.
Selanjutnya ada Teater Salapan Padang, Teater OASE UK-Kes UNP, Rumah Seni Rawang, Teater Langkah; Teater Ruang Bekas, Rumah Teduh UKS Unand, Teater Balai dan Teater Asa. (*)