Lubuk Basung,- (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mengusulkan pemenuhan kekurangan sebanyak 594 lembar surat suara Pilkada serentak 2024, setelah dilakukan sortir dan lipat di gudang lembaga penyelenggara pemilu itu pada 29-31 Oktober 2024.
"Jumlah surat suara yang kurang itu terdiri dari surat suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur sebanyak 165 lembar, surat suara pemilihan bupati dan wakil bupati 429 lembar," kata Ketua KPU Agam Herman Susilo di Lubuk Basung, Rabu.
Ia mengatakan permintaan kekurangan surat suara bupati dan wakil bupati itu sudah dikirim ke penyedia logistik pilkada, sedangkan untuk surat suara gubernur dan wakil gubernur ke KPU Sumbar.
KPU Agam, katanya, sedang melakukan entri permintaan kekurangan tersebut melalui sistem logistik karena alur komunikasi ke penyedia melalui sistem itu.
"Permintaan kekurangan surat suara melalui SILOG dan mudah-mudahan surat suara segera sampai ke Agam," katanya.
Dia menyebut jumlah surat suara gubernur dan wakil gubernur yang baik sebanyak 392.390 lembar, rusak 60 lembar. Total surat suara yang disortir-lipat 392.450 lembar, sementara kebutuhan surat suara Pilkada 2024 392.555 lembar.
Sementara jumlah surat suara bupati dan wakil bupati yang baik sebanyak 392.126 lembar dan surat suara yang rusak 83 lembar. Total yang disortir-lipat 392.209 lembar, sementara kebetulan surat suara 392.555 lembar.
"Ini berdasarkan sortir-lipat yang kita lakukan pada 29-31 Oktober 2024," katanya.
Ia menambahkan KPU Agam melibatkan sebanyak 120 orang warga untuk sortir dan melipat surat suara tersebut yang dilakukan di GOR Rang Agam
Kegiatan sortir dan lipat surat suara itu diawasi oleh 20 dari panitia pemungutan suara (PPS) dan panitia pemilihan kecamatan (PPK), serta Bawaslu Agam dan Polres Agam.
Dia mengatakan tahapan selanjutnya setelah sortir dan pelipat ini pergeseran kotak suara ke GOR Rang Agam oleh staf KPU Agam berdasarkan kecamatan. Setelah itu dilanjutkan packing logistik pilkada dengan melibatkan PPK.
"Packing logistik ini bakal kita lakukan beberapa lokasi, mengingat GOR Rang Agam hanya berukuran kecil," katanya.