Sawahlunto (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Sawahlunto, Sumatera Barat dari Fraksi Gerakan Keadilan Indonesia Sejahtera (FGKIS) Hendri Elvin mengingatkan Pemkot untuk memperkuat upaya antisipasi resiko bencana yang bisa terjadi pada musim hujan di akhir tahun ini.
"Dari prediksi yang dinyatakan BMKG yakni puncak musim hujan di wilayah Indonesia bagian barat akan banyak terjadi pada bulan November hingga Desember 2024. Artinya musim hujan mulai pada bulan ini dan meningkat sampai akhir tahun," kata dia.
Ia menyebut di Sawahlunto pada musim hujan rawan dengan terjadinya bencana banjir dan tanah longsor, seperti yang sudah pernah terjadi pada 2022 dan 2023 lalu.
Oleh karena itu, penting sekali agar segera dipersiapkan langkah-langkah antisipasi sehingga bencana itu bisa dicegah atau diminimalisir dampaknya.
"Kita tidak ingin kembali terjadi banjir dan tanah longsor yang sampai menelan korban jiwa seperti terjadi pada bulan Mei lalu. Jadi sebelum resiko itu terjadi, pemerintah dan masyarakat harus solid bersinergi mencegah dan meminimalisir bencana itu," katanya.
Hendri Elvin menyebut upaya pencegahan itu bisa dilaksanakan secara sederhana yakni dari masing-masing masyarakat maupun yang kompleks yaitu yang harus dilaksanakan oleh pemerintah, baik pemerintah desa/kelurahan maupun pemerintah kota, provinsi atau pusat.
Dia mengatakan semua elemen harus sama-sama bergerak melakukan upaya pencegahan itu, tidak bisa hanya mengandalkan satu pihak masyarakat atau pemerintah saja.
Sementara Penjabat (Pj) Wali Kota Sawahlunto Fauzan Hasan menyampaikan apresiasi dan terima kasih pada saran dari anggota DPRD Hendri Elvin tersebut.
"Terima kasih atas kepedulian dan partisipasi saudara Hendri Elvin yang memperingatkan kita untuk mewaspadai potensi bencana dari musim hujan. Saran tersebut kami tindaklanjuti, kami teruskan dan bahas dengan perangkat daerah terkait seperti BPBD," kata dia.
Ia menyebut dari BPBD maupun perangkat daerah lain sudah ada kesepakatan dan rencana-rencana teknis kegiatan yang perlu dilaksanakan menghadapi musim hujan.
"Jadi sekarang kita cek kembali bagaimana progres pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut," kata dia.