Maksimalkan pengawasan Pilkada 2024, Bawaslu Padang Panjang bekali PKD dengan Siwaslih (Video)

id Bawaslu Padang Panjang

Maksimalkan pengawasan Pilkada 2024, Bawaslu Padang Panjang bekali PKD dengan Siwaslih (Video)

Tingkatkan pengawasan Pilkada 2024, PKD ikuti rapat kerja teknis dan penggunaan aplikasi Siwaslih. (ANTARA/ Isril Naidi)

Padang Panjang (ANTARA) - Pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak 2024, Bawaslu Padang Panjang, Sumatera Barat, berikan akses bagi pengawasan ditingkat kelurahan atau Desa (PKD) untuk menggunakan aplikasi sistim pengawasan pemilihan (Siwaslih) yang sebelumnya juga di gunakan pada pemilu sebelumnya, sistim pengawasan pemilu (Siwaslu).

Ketua Bawaslu Padang Panjang Hidayatul Fajri, mengatakan penggunaan aplikasi Siwaslih, memberikan kemudahan bagi pengawasan ditingkat kelurahan (PKD) dan per TPS dalam menyampaikan informasi pengawasan di lapangan.

“Aplikasi Siwaslih digunakan saat masa tenang hingga pada hari pencoblosan, Siwaslih sebelumnya juga sudah digunakan bagi kawan-kawan di per TPS, untuk Pilkada 2024 ini kawan-kawan PKD juga diberikan akses untuk menggunakan aplikasi Siwaslih ini,” kata Hidayatul Fajri, pada rapat kerja teknis strategis pengawasan di hari pemilihan dan penggunaan aplikasi Siwasli Pilkada 2024 di auditorium Mifan, Kamis (17.10).

Ia menjelaskan dengan aplikasi Siswaslih, membantu memantau proses pengawasan, khsusnya pada masa tenang hingga penghitungan suara, sehingga data dari TPS dapat terpantau secara langsung di Bawaslu tingkat kota.

“Jika ada muncul dugaan pelanggaram, tindakan-tindakan yang kita lakukan bisa secara cepat dapat tersampaikan ke per TPS hingga ke Panwascam.

Hidayatul Fajri, berharap penggunaan teknologi aplikasi Siwaslih dapat membantu kegiatan-kegiatan pengawasan di Bawaslu Padang Panjang.

Sementara itu Bawaslu Padang Panjang, pada rapat kerja teknis strategis pengawasan di hari pemilihan mensosialisasikan penggunaan dan sistem pelaporan penggunaan aplikasi Siwaslih bagi jajaran Bawaslu hingga di tingkat kelurahan (PKD).

“Kita berharap pengawasan ditingkat kelurahan PKD dapat memahami dan menggunakan aplikasi ini sehingga proses pengawasan dapat berjalan sesuai harapan dalam hal melakukan pengawasan,” harap Hidayatul Fajri.

Pada kesempatan tersebut Bawaslu juga menghadirkan dua orang narasumber mantan komisioner Bawaslu Agam, diantaranya Elvys, ST dengan materi pengawasan dan penghitungan suara dan Hendra Susilo dengan materi pengawasan dan potensi kerawanan tahapan pungut hitung pada pelaksanaan pemilihan 2024.