Pemkot Padang Panjang komit optimalkan stabilitas pangan

id Pemkot Padang Panjang,Harga pangan Padang Panjang

Pemkot Padang Panjang komit optimalkan stabilitas pangan

Harga pangan Padang Panjang cenderung stabil, 12 komoditi berfluktuasi. (ANTARA/ Isril Naidi) 

Padang Panjang (ANTARA) - Hingga minggu kedua Oktober, secara umum harga komiditi di kota Padang Panjang, Sumatera Barat, relatif stabil khususnya di harga 48 jenis komoditi. Fluktuasi terjadi pada 12 jenis komoditi. Bawang merah, jeruk dan daging ayam ras sebagai komoditi utama dan berkontribusi fluktuasi.

"Fluktuasi yang terjadi masih relatif stabil. Hal ini juga menunjukkan stabilitas ekonomi yang baik. Pemkot tetap berkomitmen melakukan optimalisasi kegiatan stabilisasi pasokan dan harga pangan," kata Pj. Walikota Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si di Balaikota, Senin (15/10).

Sonny, mengatakan pemerintah daerah terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Pusat dan Provinsi agar harga kebutuhan pokok tetap terjaga. Serta memperkuat program-program yang mendukung stabilitas ekonomi di berbagai sektor.

"Upaya ini penting guna memastikan ketersediaan pangan yang terjangkau bagi masyarakat serta menjaga daya beli di tengah kondisi ekonomi yang berfluktuasi. Pemkot akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memantau dan mengendalikan harga agar tidak memberatkan masyarakat,” kata dia.

Sementara itu Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdako, Putra Dewangga, S.S, M.Si, menyebutkan komoditas utama yang mengalami kenaikan harga yaitu daging ayam broiler, cabai merah, bawang merah, minyak goreng curah dan jeruk. Yang mengalami penurunan, beras kualitas I dan II, telur itik, cabai hijau, cabai rawit, bawang daun dan terong.

"Komoditas utama lain relatif stabil, di antaranya beras kualitas III, gula pasir, tepung terigu, daging sapi, daging ayam kampung besar, sedang dan kecil. Telur ayam ras, telur ayam kampung, seledri, bawang putih, minyak goreng kemasan sederhana, serta minyak goreng kemasan premium," kata Putra.

Ia menambahkan, fluktuasi pada 12 jenis komoditi terdiri dari lima komoditas mengalami kenaikan harga dan tujuh lainnya mengalami penurunan harga.