Padang Panjang (ANTARA) - Pilkada merupakan wujud kedaulatan rakyat, sehingga penting bagi masyarakat untuk memahami alur pemilu serta kebijakan-kebijakan yang ada, agar dapat mengawasi jalannya proses tersebut. Pengawasan yang efektif, akan berkontribusi dalam terpilihnya pemimpin masa depan yang sesuai dengan pilihan rakyat dan mampu menampung aspirasi rakyat.
Hal itu disampaikan mantan Ketua Banwaslu Kabupaten Agam, Elvys, ST saat menyampaikan materi pada pengawasan partisipatif yang di gelar Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) Padang Panjang Barat, Senin (7/10) hotel Pangeran Guguak Malintang.
Menurut dia, banyak kasus pemimpin terpilih tidak sesuai harapan rakyat, karena apatisme masyarakat. Oleh karena itu, diharapkan masyarakat terkhusus generasi muda bijak dan aktif dalam proses politik.
“Peran masyarakat dalam pengawasan pemilu meliputi memberi informasi awal, mengawasi dan melaporkan. Politik uang, penyalahgunaan jabatan atau fasilitas negara, penyebaran hoaks, dan perusakan Alat Peraga Kampanye (APK) merupakan pelanggaran pidana. Peran ASN juga perlu diperhatikan, mereka harus menjaga netralitas dan tidak menunjukkan keberpihakan,” kata Elvys.
Ketua Panwascam Padang Panjang Barat, Costeward Novira menyebutkan, sosialisasi tersebut bertujuan mengajak masyarakat berperan aktif dalam mengawasi setiap tahapan pemilu.
“Adanya sosialisasi ini juga memungkinkan transparansi kegiatan badan penyelenggara. Termasuk pasangan calon bisa diawasi langsung oleh masyarakat. Mereka bisa menggunakan hak dan kewajiban sebagai rakyat secara hakikat demokrasi,” ujar Novira.
Kegiatan sosialisasi menghadirkan narasumber mantan Ketua Banwaslu Kabupaten Agam, Elvys, ST dengan materi peran masyarakat dalam pengawasan pilkada. Diikuti 40 orang peserta dari anggota PPK PKD, tokoh masyarakat dan pemuda milenial.
Hadir pada kesempatan tersebut Ketua Banwaslu, Hidayatul Fajri, S.IP, Kapolsek Padang Panjang, Iptu Farid Fauzan S.Kom, Danramil 01/PP, Kapten Inf Ibrahim, Camat Padang Panjang Barat, Romi Ar Rahman, S.T dan undangan lainnya.
Berita Terkait
Polisi reka ulang kasus pembunuhan penjual gorengan di Padang Pariaman
Senin, 7 Oktober 2024 19:51 Wib
Kejari Padang bentuk rumah Restorative Justice di seluruh kecamatan
Senin, 7 Oktober 2024 19:43 Wib
Polres Padang Panjang ungkap Curat toko perhiasan imitasi (Video)
Senin, 7 Oktober 2024 18:09 Wib
Dukung kemajuan pendidikan, Semen Padang raih penghargaan dari PNP
Senin, 7 Oktober 2024 11:53 Wib
Satu dekade bersama JKN, Warga Padang Panjang ini tidak cemas saat sakit
Minggu, 6 Oktober 2024 17:40 Wib
Dishub Sumbar gelar Aksi keselamatan berlalu lintas di Padang Panjang
Minggu, 6 Oktober 2024 4:58 Wib
Bawaslu Padang Panjang fasilitasi Sentra Gakkumdu cegah pelanggaran Pilkada 2024
Minggu, 6 Oktober 2024 4:57 Wib
KPU Padang Panjang larang berikan hadiah, bazar dan flashmod saat kampanye
Sabtu, 5 Oktober 2024 13:03 Wib