Lubuk Sikaping (ANTARA) - Bupati Pasaman, Sabar AS, mengatakan bahwa tidak ada daerah yang bisa berkembang dan maju, terutama di bidang ekonomi tanpa ditopang oleh investasi.
"Banyak dampak positif yang ditimbulkan oleh kehadiran investasi di suatu daerah, khususnya Pasaman," kata Sabar AS di acara penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dengan PT Medco di kantor Bupati Pasaman di Lubuk Sikaping, Kamis.
Penandatanganan MoU atau nota kesepahaman itu melibatkan sejumlah pihak yaitu PT Medco, BPJS Ketenagakerjaan Bukittinggi Raya, ULP PLN Lubuk Sikaping, dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman.
Acara itu langsung dihadiri oleh Asisten I Setdakab Pasaman, sejumlah kepala OPD di lingkup Pemkab Pasaman, Camat, Wali Nagari, Sigit dari PT Medco, dan tokoh masyarakat lainnya.
Menurut Bupati Sabar AS, investasi memungkinkan akan membuka daerah pertumbuhan dan sentra ekonomi baru.
"Daerah yang selama ini mungkin 'mati', minim sektor perekonomian, akan hidup lagi dan memberikan harapan baru," ungkap Sabar AS.
Investasi, tambah Sabar lagi, memiliki potensi untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi suatu daerah.
"Ini terkait erat dengan menggeliatnya sektor-sektor ekonomi lainnya," ungkap Sabar.
Dampak lain yang tidak kalah penting, menurut Bupati Sabar, investasi akan membuka peluang kerja dan kesempatan berusaha yang luas bagi masyarakat, terutama di sekitar wilayah operasional dari kegiatan investasi dimaksud.
Manejer ULP PLN Lubuk Sikaping, Ujang Bakri usai penandatanganan MoU menyebutkan, MoU yang diteken terkait rencana pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Umum (SPKU) di Pasaman.
"Sejauh ini kan belum ada SPKU di Pasaman. SPKU akan sangat dibutuhkan bila kelak kendaraan listrik sudah banyak beroperasi di Pasaman. Tak perlu lagi jauh-jauh," kata Ujang Bakri.
Sementara Kepada cabang BPJS Ketenagakerjaan Bukittinggi Raya, Idiel Chaniago membenarkan pihaknya baru saja usai meneken MoU dengan Pemkab Pasaman terkait dengan perlindungan tenaga kerja.