Bukittinggi (ANTARA) - Hendra, Pelari (Runner) asal Pekanbaru Riau berhasil meraih juara lomba lari Police Women Run 10K yang digelar oleh Polresta Bukittinggi, uniknya ia berlari tanpa mengenakan alas kaki.
"Rasa bangga terhadap semangat peserta yang menunjukkan bahwa komitmen dan latihan yang keras dapat mengalahkan berbagai rintangan, termasuk tanpa adanya alas kaki," kata Kapolresta Bukittinggi, Kombespol Yessi Kurniati, Rabu (14/8).
Ia berharap acara ini tidak hanya menjadi ajang lari, tetapi juga ajang untuk menunjukkan bahwa semangat dan keberanian bisa membawa mencapai hal-hal yang tidak terduga.
Hendra (45) merupakan salah satu peserta kategori master, yang berusia di atas 45 tahun yang berhasil meraih juara kedua berlari tanpa menggunakan alas kaki.
Hendra menunjukkan ketahanan dan kemampuannya yang luar biasa di trek lomba melintasi jalanan Kota Bukittinggi.
Meski berlari tanpa sepatu, Hendra berhasil menuntaskan rute 10 kilometer dengan waktu yang mengesankan dengan catatan waktu empat puluh tiga menit koma nol enam detik (00.43.06), hanya tertinggal sedikit dari juara pertama.
Aksi nekatnya ini bukan hanya mencuri perhatian, tetapi juga menginspirasi banyak orang yang hadir untuk tetap berfokus pada pencapaian diri tanpa batasan.
Acara Police Women Run 10K ini dihadiri oleh ribuan peserta dari berbagai daerah. Selain Hendra, banyak peserta lainnya juga menunjukkan performa terbaik mereka, menjadikan momen berharga dalam kebersamaan demi kesehatan dan olahraga.
Hendra sang pelari tanpa alas kaki di kegiatan Police Women Run 10K pun mengungkapkan rasa bangga bisa ikut serta memeriahkan event lari dalam rangka memperingati hari jadi Polwan RI Ke-76 tahun 2024.
“Saya sudah terbiasa tidak menggunakan sepatu saat mengikuti event lari, rasanya saya bisa berlari lebih cepat dibandingkan saat menggunakan alas kaki, saya sudah terbiasa berlari semenjak tahun 1993 tanpa menggunakan alas kaki," kata Hendra.
Ia menjelaskan tidak mendapatkan kendala apapun saat berlari tanpa alas kaki, yang perlu di waspadainya saat berlari hanya kerikil tajam yang mungkin ada di area lintasan.
Berita Terkait
Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan Stunting melalui Pembentukan Pos Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
Senin, 9 September 2024 18:12 Wib
Wako Erman lantik Elqadri jadi Penjabat Sekda Bukittinggi
Senin, 9 September 2024 13:40 Wib
HPN 2024, PLN Bukittinggi kunjungi beberapa pelanggan besar
Minggu, 8 September 2024 16:04 Wib
Wako Erman siapkan bonus atlet Bukittinggi berprestasi PON XXI
Jumat, 6 September 2024 16:18 Wib
Wako Erman : Pelajar Bukittinggi harus bersikap positif, jangan anarkis
Jumat, 6 September 2024 14:37 Wib
KPU Bukittinggi optimalkan Rekap DPSHP menuju DPT Pilkada 2024
Jumat, 6 September 2024 14:09 Wib
Seluruh Bapaslon Wako Bukittinggi dinyatakan lolos tes kesehatan
Kamis, 5 September 2024 19:16 Wib
Tegas, Wako Bukittinggi berhentikan oknum Satpol-PP ketahuan Dugem
Kamis, 5 September 2024 17:56 Wib