Padang Panjang (ANTARA) - Pasca bencana dan dalam perbaikan, jalan lintas di Lembah Anai di rencanakan kembali dibuka setelah lebih kurang dua bulan terputus akibat bencana alam Mai lalu dan upaya perbaikan.
Meskipun kembali akan dibuka namun ada ketentuan dan peraturan yang harus di pahami oleh masyarakat pengguna jalan karena perbaikan jalan di Lembah Anai masih berlangsung.
Kapolres Padang Panjang AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, S.IK, M.A.P, didampingi Dandim dan pihak PT. HKI, usai uji coba jalan di Lembah Anai Kamis (18/7) mengatakan kendaraan yang diperbolehkan melintas untuk tahap awal hanya roda dua, empat dan enam (sumbu 2).
"Pembukaan jalur secara berkala pada Minggu (21/07) pagi, belum bisa sepenuhnya dilintasi oleh semua tipe kendaraan. Masih ada beberapa titik jalan yang masih dalam pengerjaan," kata Kapolres.
Ia menjelaskan, apabila nanti masih terdapat proses pengerjaan, maka akan dilaksanakan sistem buka tutup di lima titik. Diantaranya KM-64+200, KM-64+600, KM-65+200, KM-67+100, dan KM-67+400.
“Sewaktu-waktu akan dilaksanakan kembali evaluasi pascapelaksanaan pembukaan akses jalan nasional di kawasan Lembah Anai,” kata Kapolres.
Dikatakannya, pembukaan jalur Lembah Anai diputuskan setelah rapat koordinasi dengan PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) Selasa (16/07) lalu. Jalan nasional tersebut putus sejak Mei lalu. Kerusakan parah terjadi di sejumlah titik setelah dihantam banjir bandang.
AKBP Kartyana menerangkan, dari hasil pemantauan arus saat uji coba kemaren berjalan lancar. Namun ada beberapa titik yang masih menjadi pengerjaan terdiri dari lima titik.
“Setelah pukul 19.00 WIB kembali ditutup. Dan akan dibuka pada tanggal 21 Juli 2024, pukul 07.00 WIB, kepada pengguna jalan yang melintas di jalur tersebut untuk tetap berhati hati dan tidak melakukan pemberhentian di jalur tersebut, guna memperlancar arus lalu lintas.
“Kami harapkan pada masyarakat yang melintas, pada tanggal 21 Juli, tetap berhati-hati, jaga keselamatan dan tidak ada yang berhenti di sepanjang jalur yang masih pengerjaan. Karena akan menghambat arus lalu lintas yang ada dan jalur juga masih sempit,” imbau AKBP AKBP Kartyana Wardoyo Widyarso Putro.
Proses pengerjaan jalan Lembah Anai diperkirakan selesai penuh atau 100 persen pada bulan Oktober 2024 mendatang.