Dua UMKM Sawahlunto promosi dan pasarkan produk di ICE 2024

id Pemkot Sawahlunto,ICE 2024,berita sawahlunto,berita sumbar

Dua UMKM Sawahlunto promosi dan pasarkan produk di ICE 2024

Pj Ketua Dekranasda Kota Sawahlunto Ny. Chintia Dwinata Fauzan membantu pengunjung yang akan membeli songket Silungkang di stand Sawahlunto pada pameran ICE 2024 di Balikpapan Kalimantan Timur. (Antarasumbar/Yudha Ahada)

Sawahlunto (ANTARA) - Pemkot Sawahlunto, Sumatera Barat mengirimkan dua perwakilan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mengikuti pameran Indonesia City Expo (ICE) Tahun 2024 yang merupakan rangkaian dari Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) ke XVII.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Sawahlunto Tatang Sumarna, dihubungi dari Sawahlunto, Rabu menyampaikan pihaknya memfasilitasi dua UMKM yang bergerak di bidang fashion yakni songket Silungkang agar dapat mempromosikan produknya sekaligus meningkatkan pemasaran.

"Kita membawa dua orang pelaku UMKM, yaitu Mojao Art dan Songket INJ. Mereka memamerkan produknya di stand ICE di Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur selama tiga hari, yakni 04-06 Juni 2024," kata dia.

Ia menjelaskan produk unggulan yang dipamerkan pelaku UMKM Sawahlunto tersebut yakni kain tenun Songket Silungkang beserta produk turunannya seperti topi, tas, rompi, cendera mata serta berbagai item fashion kekinian lainnya.

Kadis Perindagkop Tatang Sumarna menyebut antusias pengunjung pameran ICE 2024 untuk singgah dan berbelanja di stand Kota Sawahlunto terpantau cukup tinggi.

"Sejak hari pertama pameran itu stand Sawahlunto selalu ramai, selalu saja ada pengunjung yang singgah. Alhamdulillah sebagian besar itu tidak hanya singgah namun juga langsung berbelanja sehingga pelaku UMKM yang kita bawa pemasarannya meningkat selama di sini," kata dia.

Ia mengatakan selain melihat dan berbelanja produk UMKM yang dipamerkan, banyak juga pengunjung yang singgah untuk bertanya tentang Kota Sawahlunto setelah tertarik menonton tayangan promosi wisata kota itu yang diputar pada layar televisi yang dipasang di stand pameran tersebut.

"Ini artinya upaya kita membawa promosi Sawahlunto di ajang ICE 2024 ini berjalan baik dan terlihat hasilnya. Yaitu stand kita ramai, produk UMKM kita dibeli pengunjung dan tayangan destinasi wisata kita menarik pengunjung," katanya.

Tatang menjelaskan ICE merupakan salah satu rangkaian iven dari Rakernas APEKSI yang bertujuan membantu promosi dan transaksi dari produk UMKM lokal dari seluruh kota di Indonesia.

"Rakernas APEKSI diikuti 98 Pemkot seluruh Indonesia. Jadi produk UMKM Sawahlunto dengan ikut pameran ICE ini berpotensi dilihat oleh ratusan perwakilan Pemkot se-Indonesia," kata dia.

Nurjaswati pemilik brand Mojao Art yakni salah satu pelaku UMKM yang difasilitasi Pemkot Sawahlunto mengikuti pameran ICE 2024 menyebut kesempatan tersebut sangat berharga dalam mengembangkan jangkauan pemasaran produknya tersebut.

"Kami bergerak untuk memberdayakan potensi songket Silungkang untuk dikreasikan menjadi berbagai produk kekinian dengan nilai seni untuk dipakai khususnya wanita dan generasi muda. Dengan mengikuti pameran ICE 2024 ini kami merasa beruntung karena produk kami sekarang dikenakan secara langsung kepada masyarakat Indonesia terutama di wilayah pulau Kalimantan," kata dia.

Sementara Penjabat (Pj) Wali Kota Sawahlunto Fauzan Hasan menyebut Pemkot mendukung pelaku-pelaku UMKM di kota itu untuk meningkat jangkauan promosi dan pemasarannya melalui berbagai program, salah satunya dengan memfasilitasi untuk mengikuti pameran berskala nasional.

"Salah satu kekuatan yang membuat suatu produk punya daya jual adalah harus banyak dikenal orang. Makanya kita bawa produk UMKM Sawahlunto ke berbagai pameran agar semakin ramai masyarakat di Indonesia yang mengenal ada produk UMKM Sawahlunto yang bagus, menarik dan recommended (disarankan) untuk dibeli," kata dia.

Kepada pelaku UMKM yang dibawa mengikuti pameran itu, Pj Wali Kota Fauzan Hasan berpesan agar mereka dapat menjalin komunikasi dengan pengunjung yang telah membeli agar silahturahmi terjaga sehingga ke depannya ada potensi kembali terjadi transaksi maupun promosi.

"Mungkin bisa diminta nomor kontaknya atau media sosial dari mereka yang sudah membeli, agar nanti bisa berlanjut silahturahmi. Siapa tahu nanti mereka bisa bantu promosi atau ulang membeli," ujarnya berharap.