Wali Kota Sawahlunto tinjau kawasan Puncak Polan

id kawasan Puncak Polan,Pemerintah Kota Sawahlunto,Wali Kota Riyanda.,Sawahlunto, Sumatera Barat

Wali Kota Sawahlunto tinjau kawasan Puncak Polan

Wali Kota Sawahlunto Riyanda Putra berdialog dengan masyarakat setempat di Puncak Polan yang sedang dibenahi infrastrukturnya untuk mendukung agrowisata dan sport tourism. (Antarasumbar/Yudha Ahada)

Sawahlunto (ANTARA) - Wali Kota Sawahlunto, Sumatera Barat Riyanda Putra menunjukkan keseriusannya dalam memimpin pembenahan kawasan agrowisata Puncak Polan dengan langsung turun ke lokasi tersebut guna melakukan peninjauan dan berdiskusi dengan masyarakat setempat.

"Kemaren kami naik ke Puncak Polan bersama pak Wawa dan beberapa jajaran terkait, kami ingin lihat dan dengar langsung mengenai progres pembenahan infrastruktur di sana. Terkhusus pemasangan ulang plang nama "SAWAHLUNTO" serta menghidupkan kembali lampu yang menerangi dan mempercantik plang nama tersebut," kata Wali Kota Riyanda, di Sawahlunto, Minggu.

Pemasangan plang nama itu bukan sekadar menambah estetika kawasan, namun juga bertujuan untuk mempermudah wisatawan menemukan Puncak Polan. Selain itu juga karena sebelumnya plang nama tersebut lampunya sudah menyala namun dalam beberapa tahun ini padam.

“Dengan pembenahan berbagai infrastruktur ini, Puncak Polan tidak hanya menjadi tempat yang menarik secara visual, tapi juga mudah ditemukan dan faktor keamanan serta kenyamanan pengunjung mulai kita tingkatkan juga,” kata Wali Kota Riyanda.

Dia menyebut langkah ini adalah bagian dari strategi jangka panjang Pemerintah Kota Sawahlunto untuk menjadikan Puncak Polan sebagai salah satu ikon wisata dan lokasi untuk menikmati pemandangan lanskap kota heritage dari atas bukit.

"Kami tidak hanya ingin meningkatkan jumlah wisatawan, tetapi juga memastikan Puncak Polan menjadi destinasi yang memberikan pengalaman yang berkesan. Infrastruktur yang baik adalah kunci utama,” katanya.

Tak hanya soal pemasangan plang nama, Wali Kota Riyanda juga menegaskan bahwa pengelolaan kawasan ini akan melibatkan kolaborasi erat dengan masyarakat sekitar.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota melakukan koordinasi dengan pengelola homestay dan petani lokal yang mengelola lahan perkebunan di Puncak Polan. Kolaborasi ini bertujuan untuk mengembangkan agrowisata yang akan mendatangkan manfaat langsung bagi masyarakat setempat, baik dalam bentuk lapangan pekerjaan maupun peningkatan kualitas hidup.

Sebagai destinasi agrowisata, Puncak Polan bisa menjadi kawasan yang menawarkan pengalaman wisata yang unik bagi pengunjung, mulai dari menikmati hasil pertanian lokal hingga berinteraksi langsung dengan masyarakat dalam pengelolaan homestay yang ramah dan berkelanjutan.

Melalui agrowisata, masyarakat akan diberdayakan untuk ikut serta dalam setiap aspek pengembangan kawasan wisata, mulai dari pengelolaan homestay, wisata edukasi pertanian, hingga pelaksanaan kegiatan yang mendukung keberlanjutan lingkungan.

“Agrowisata memberikan nilai lebih bagi wisatawan, sekaligus mendukung perekonomian masyarakat. Kami berharap ini dapat membuka peluang usaha baru bagi warga sekitar,” ujar Wali Kota Riyanda.

Puncak Polan juga diproyeksikan untuk berkembang pesat dalam sektor sport tourism. Potensi besar dalam olahraga luar ruangan seperti sepeda gunung, paralayang, dan trekking semakin diperkuat dengan pemandangan alam yang memukau. Pengembangan sport tourism ini diharapkan mampu menarik wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri, untuk merasakan pengalaman petualangan yang mengesankan.

Pemkot Sawahlunto berkomitmen untuk menyediakan fasilitas yang mendukung olahraga ekstrem tersebut, sekaligus menjaga kelestarian alam yang menjadi daya tarik utama kawasan ini.

"Dengan mengembangkan sport tourism, Puncak Polan akan menjadi destinasi utama bagi para penggemar olahraga alam, serta memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian lokal,” kata dia.