Bukittinggi (ANTARA) - Jajaran kepolisian dari Polresta Bukittinggi, Sumatera Barat menggelar patroli pengawasan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di Kota Bukittinggi dan sebagaian Kabupaten Agam untuk mengantisipasi terjadinya tindakan ilegal.
"Langkah ini diambil guna memberikan himbauan kepada pengelola SPBU yang ada di wilayah tersebut, sebagai tindakan preventif untuk mengantisipasi terjadinya tindakan ilegal yang dapat merugikan konsumen," kata Kapolresta Bukittinggi, Kombespol Yessi Kurniati, Jumat.
Ia mengungkap adanya kekhawatiran masyarakat terhadap keamanan konsumen seiring terjadinya kecurangan SPBU yang mencampur bahan bakar dengan air di daerah lain.
"Kami memberikan instruksi kepada seluruh jajaran untuk meningkatkan kehadiran dan melakukan patroli di sekitar wilayah hukum Polresta Bukittinggi," kata Yessi.
Kapolresta Bukittinggi menegaskan pentingnya kerjasama antara kepolisian dan pemangku kepentingan lainnya, termasuk pengelola SPBU.
"Himbauan ini dimaksudkan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan terjamin bagi seluruh warga masyarakat dalam bertransaksi di SPBU," kata dia.
Diharapkan dengan adanya langkah preventif ini, tindakan ilegal yang merugikan konsumen dapat diminimalisir dan masyarakat dapat merasa lebih aman dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Kapolresta Bukittinggi juga mengimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk tetap waspada dan menginformasikan kejadian-kejadian yang mencurigakan kepada pihak berwenang.
"Ini untuk mencegah dan menindaklanjuti potensi tindakan kriminal yang terjadi di sekitar wilayah Polresta Bukittinggi, apalagi saat ini momen sebelum libur lebaran," katanya.
Polresta Bukittinggi gelar patroli SPBU antisipasi tindakan ilegal
Petugas kepolisian dari Polresta Bukittinggi saat melakukan patroli di SPBU untuk mengantisipasi tindakan ilegal yang merugikan konsumen (Antara/Al Fatah)
