Solok (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Solok, Sumatera Barat (Sumbar) menggelar bazar atau pasar murah bahan pokok dan hasil pertanian guna menekan inflasi daerah yang terjadi menjelang Ramadhan 1445 Hijriah.
Sekretaris Dinas Pangan Kota Solok Efrizal Hasdi, di Solok, Senin, mengatakan Pemkot Solok terus berupaya menjaga stabilitas harga pangan dan memastikan ketersediaan pangan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Selain itu, berbagai kebijakan yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat, salah satunya yang diterapkan pemerintah, yaitu Gerakan Pangan Murah (GPM).
Ia mengatakan kegiatan ini merupakan pelaksanaan dari Undang Undang No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan pada Bab V Poin 2 yang berbunyi: Dalam mewujudkan keterjangkauan pangan, pemerintah dan pemerintah daerah melaksanakan kebijakan pemerintah di bidang distribusi, pemasaran, perdagangan, stabilisasi pasokan dan harga pangan pokok dan bantuan pangan pokok.
Gerakan pangan murah tersebut diinisiasi oleh Dinas Pangan Kota Solok untuk memastikan ketersediaan pangan pokok bagi masyarakat dengan harga terjangkau dan murah diakses masyarakat.
Gerakan Pangan Murah ini dilaksanakan di depan Masjid Agung Al-Muhsinin Kota Solok. Komoditas yang disediakan, yaitu beras Bulog Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) seharga Rp11 ribu/kg, minyak goreng Rose Brand Rp17 ribu/liter, dan gula pasir Rose Brand Rp17.500.
Masyarakat yang hadir pun sangat antusiasme dalam membeli bahan pangan pokok yang terjangkau dan berkualitas. Dengan antusias masyarakat tersebut menghabiskan sebanyak 110 kg beras SPHP, 75 liter minyak goreng Rose Brand, dan 75 kg gula pasir Rose Brand.
Menurut Efrizal kegiatan seperti ini akan terus dikembangkan untuk sepuluh komoditas pangan dengan tujuan untuk stabilisasi harga dan membantu masyarakat kita khususnya di Kota Solok.
"Ke depannya pemerintah akan lebih tanggap terhadap fluktuasi harga pangan pokok dengan turun langsung untuk stabilisasi harga, sehingga gejolak harga yang tinggi tidak sampai terjadi,” katanya pula.
Lebih lanjut, Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan, Dinas Pangan Kota Solok Wisra mengatakan gerakan pangan murah akan dilakukan selama harga komoditas pangan khususnya 10 bahan pokok menimbulkan keresahan di masyarakat, dan tujuannya bukan menjatuhkan harga di pasaran.
"Berdasarkan hal tersebut, kegiatan ini bertujuan untuk stabilisasi harga pangan yang didukung oleh Perum Bulog Cabang Solok," katanya lagi.