Wawako Solok harapkan senam jantung sehat dapat edukasi masyarakat

Solok (ANTARA) - Wakil Wali Kota (Wawako) Solok Ramadhani Kirana Putra mengharapkan senam jantung sehat yang digelar untuk seluruh guru dan murid SD/MI se-Kota Solok Sumatera Barat dapat mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan jantung.

Ramadhani di Solok Minggu mengatakan, mengenai kesehatan jantung merupakan hal yang sangat prioritas dalam kehidupan.

Selain itu, jantung sebagai organ tubuh utama yang harus dijaga kesehatannya dengan perilaku hidup sehat, termasuk dengan senam secara rutin.

“Jantung merupakan organ vital yang memompakan darah dan oksigen dalam tubuh. Jika jantung bermasalah, maka bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan lainnya,” kata Dhani.

Dhani juga menjelaskan bahwa banyak pemicu terjadinya penyakit jantung, terutama jantung koroner atau penyempitan pembuluh darah di jantung.

Mayoritasnya dipicu oleh gaya hidup yang tidak sehat, seperti makanan tinggi karbohidrat atau lemak serta kurangnya aktivitas fisik.

Walau termasuk penyakit yang berbahaya, menurut Dhani banyak orang yang menyepelekan risiko penyakit jantung. Hal ini lantaran kurangnya edukasi terhadap masyarakat.

Karena itu, perlu adanya sosialisasi secara masif agar kesadaran masyarakat kian meningkat.

“Melalui pelatihan senam jantung sehat ini, kami mengharapkan masyarakat, utamanya pelajar kian sadar akan kesehatan jantung," katanya.

Selain itu, ia juga menyarankan agar program-program pencegahan harus tetap dilakukan, termasuk dengan senam jantung sehat.

Senam jantung merupakan senam yang dapat membuat detak jantung lebih cepat dan tubuh lebih berkeringat. Aktivitas senam jantung bertujuan untuk meningkatkan fungsi jantung, memperkuat otot jantung dan meningkatkan aliran oksigen ke dalam tubuh.

Lebih lanjut, kegiatan pelatihan senam jantung sehat tersebut diadakan oleh Klub Jantung Sehat (KJS) Kota Solok terhadap guru dan murid SD se-Kota Solok.

Pelatihan itu sebagai bentuk peningkatan kesadaran sejak dini terhadap kesehatan jantung di lingkungan sekolah.