Padang Aro (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat menggelar pasar murah guna pengendalian inflasi dan stok bahan pokok menjelang lebaran 1 Syawal 1446 Hijriah.
"Pasar murah ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten dalam pengendalian inflasi serta memudahkan masyarakat mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang relatif terjangkau menjelang hari raya Idul Fitri," kata Wakil Bupati Solok Selatan Yulian Efi, di Padang Aro, Selasa.
Untuk pasar murah tahun ini Pemkab Solok Selatan menyediakan 4.113 paket yang akan didistribusikan ke seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten itu.
Setiap paket sembako yang di jual kepada masyarakat nilainya Rp110 ribu dan dijual kepada masyarakat dengan subsidi pemerintah sebesar Rp60 ribu.
Setiap paket berisikan dua liter minyak goreng kemasan, satu kilogram gula kemasan, 1 kilogram tepung kemasan, sirup, dan kental manis.
Paket sembako murah ini ditujukan untuk masyarakat ekonomi bawah dimana Dinas Perindagkop dan UKM menggandeng Dinas Sosial-PMD untuk melaksanakan kegiatan ini agar tepat sasaran.
"Semoga pasar murah ini membantu masyarakat ekonomi rendah menjelang lebaran serta kondisi ekonomi yang tidak baik," ujarnya.
Dia menyebutkan, upaya lainnya yang dilakukan pemerintah Kabupaten dalam pengendalian harga dan inflasi adalah memantau serta melaporkan harga komoditas bahan pokok dan bahan penting setiap hari.
Selain itu juga sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang kebutuhan pokok yang berakibat naiknya harga.
Pasar murah ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Gubernur Sumatera Barat Nomor 511/112/Perindag/III/2025 tentang langkah-langkah antisipasi tingginya lonjakan harga menghadapi hari besar keagamaan di Provinsi itu.