Padang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menjajaki pemanfaatan Obligasi Syariah atau Sukuk Daerah untuk pembiayaan sejumlah pembangunan infrastruktur sebagai salah satu solusi terbatasnya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
"APBD kita terbatas untuk membiayai semua rencana pembangunan di Sumbar. Untuk itu kita coba jajaki berbagai peluang lain untuk pembiayaan, salah satunya Sukuk," kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi di Padang, Senin.
Sukuk Daerah merupakan surat berharga syariah yang diterbitkan oleh pemerintah daerah atau lembaga milik pemerintah daerah yang bertujuan untuk membiayai pembangunan daerah.
Ia mengatakan selain APBD, sumber dana pembangunan lainnya adalah Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Namun alokasi dari APBN ke Sumbar juga terbatas.
"Dana dari APBN juga terbatas dan sudah ada penggunaannya. Tidak bisa kita apa-apakan lagi. Makanya kita harus mencari sumber pendanaan lain untuk pembangunan," ujar dia.
Ia menilai Sukuk menjadi salah satu opsi yang bisa dimanfaatkan dengan kajian dan perhitungan yang matang. Namun perlu dikaji syarat dan pemanfaatannya karena harus disesuaikan dengan kebutuhan daerah.
Penggunaan dana Sukuk sesuai dengan prinsip syariah, seperti untuk pembiayaan proyek, modal kerja, investasi, pembelian aset untuk meningkatkan kapasitas produksi.
"Prinsip syariah membuat Sukuk menjadi pilihan yang menarik sebagai sumber pembiayaan pembangunan di Sumbar yang memiliki falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah," katanya.
Khususnya bagi masyarakat Sumatera Barat, baik yang ada di kampung maupun yang di perantauan (Minang Diaspora), adanya Sukuk Daerah merupakan suatu instrumen untuk bisa turut membangun kampung halaman.
Tujuannya, agar Sumatera Barat semakin maju dengan penerapan instrumen yang selaras dengan falsafah masyarakat Minangkabau yakni Adat Basandi Syara', Syara' Basandi Kitabullah.
"Kita sedang pelajari dan mendalami peluang penerbitan Sukuk Daerah untuk membiayai kegiatan investasi sektor publik yang menghasilkan penerimaan dan memberikan manfaat bagi masyarakat yang menjadi urusan kita berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku," ujar dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sumbar jajaki pemanfaatan sukuk untuk pembangunan daerah
Berita Terkait
Bupati Tanah Datar ajak warga binaan manfaatkan program unggulan daerah
Jumat, 10 Mei 2024 18:19 Wib
SMPN 28 Korong Gadang Peragakan "Babako Babaki", Hendri Septa : Lestarikanlah Bahasa Daerah
Selasa, 7 Mei 2024 19:34 Wib
Demokrat Pasaman Barat terima tujuh orang bakal calon kepala daerah
Selasa, 7 Mei 2024 16:51 Wib
Keluarga besar Kota Solok berkomitmen dukung pembangunan daerah
Senin, 6 Mei 2024 19:22 Wib
Polres Pasaman Barat tekankan peran masyarakat awasi narkoba di daerah perbatasan
Minggu, 5 Mei 2024 18:19 Wib
Jajaran Perangkat Daerah Sawahlunto Menyumbang Bantuan Untuk Korban Bencana
Minggu, 5 Mei 2024 17:27 Wib
Peringati Hardiknas 2024, Bupati Pesisir Selatan komit bangun pendidikan di daerah
Kamis, 2 Mei 2024 18:35 Wib
Bupati Sabar AS Raih Terbaik II Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
Kamis, 2 Mei 2024 15:30 Wib