Lubukbasung (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Agam, Sumatra Barat memberikan surat imbauan kepada penanggungjawab lokasi berupa tempat ibadah dan sekolah dijadikan tempat pelaksanaan kampanye dan termasuk memasang alat peraga bentuk antisipasi pelanggaran.
"Surat imbauan itu telah kita sampaikan pada Kamis (30/11)," kata Koordinasi Devisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Agam Yuhendra di Lubuk Basung, Jumat.
Ia mengatakan, surat imbauan itu disampaikan kepada Bupati Agam melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agam yang merupakan penanggungjawab Paud, TK, SD dan SMP.
Bawaslu Agam juga menyampaikan surat imbauan ke Kemenag Agam yang merupakan penanggungjawab tempat ibadah berupa masjid, mushala, pondok pesantren, MTs dan MA.
Setelah surat imbauan itu disampaikan, tambahnya, Bawaslu Agam meminta Kemenag Agam, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agam menyurati ke sekolah dan tempat ibadah.
"Kemenag Agam, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agam menyurati ke sekolah naungan masing-masing dan termasuk tempat ibadah," katanya.
Ia menambahkan, surat imbauan yang disampaikan itu merupakan arahan dari Bawaslu Sumbar sesuai Surat Pemberitahu No. 610/PM.00.01/K.Sab/11/2023.
Dalam surat itu meminta Bawaslu kabupaten atau kota membuat surat imbauan kepada penanggungjawab lokasi yang dilarang untuk dijadikan tempat pelaksanaan kampanye dalam bentuk pemasangan alat peraga kampanye seperti, fasilitas pemerintah, tempat ibadah (masjid, mushala, gereja, wihara, pura atau sebutan tempat ibadah lainnya) serta tempat pendidikan (Paud, TK, SD, SMP, SMA, SMK, pondok pesantren, perguruan tinggi dan kampus sesuai ketentuan perundang-undangan)
"Ini bentuk antisipasi dalam mencegah pelanggaran selama kampanye berlangsung," katanya.
Ia mengakui, Bawaslu Agam terus melakukan pengawasan kampanye di lapangan dalam mencegah pelanggaran.
Pengawasan itu juga melibatkan Panwas Kecamatan, Panwas Kelurahan dan Desa.
"Saat kampanye kami hadir di lokasi dalam memastikan tidak ada pelanggaran sesuai Moto Bawaslu yakni cegah, awasi dan tindak," katanya.
Berita Terkait
Selasar duka dan doa dari Marapi
Sabtu, 18 Mei 2024 12:06 Wib
BKSDA Sumbar lepasliar kucing hutan ke habitat usai ditemukan warga Agam
Sabtu, 18 Mei 2024 11:59 Wib
Kemensos RI gandeng jurnalis BPC trauma healing korban bencana Agam
Jumat, 17 Mei 2024 22:37 Wib
Imigrasi Agam tegaskan layanan imigrasi dipermudah saat bencana
Jumat, 17 Mei 2024 16:11 Wib
42 sambungan PDAM Tirta Antokan Agam terdampak banjir lahar dingin
Jumat, 17 Mei 2024 15:59 Wib
BKSDA Sumbar sosialisasikan penanganan konflik satwa di Agam
Jumat, 17 Mei 2024 15:16 Wib
Baznas kirim tim BTB bantu korban bencana alam di Sumatera Barat
Jumat, 17 Mei 2024 9:20 Wib
Kementerian PUPR siapkan bantuan rehabilitasi fasilitas terdampak banjir lahar dingin di Agam
Kamis, 16 Mei 2024 18:42 Wib