Imigrasi Agam tegaskan layanan imigrasi dipermudah saat bencana

Bukittinggi (ANTARA) - Imigrasi Agam menegaskan adanya kemudahan bagi warga yang mengurus layanan keimigrasian dalam masa tanggap darurat kebencanaan banjir bandang dan lahar dingin di daerah setempat.

"Ada beberapa warga di Kabupaten Agam, Kota Padang Panjang dan Kabupaten Tanah Datar yang mengurus layanan imigrasi. Semua diberikan kemudahan," kata Kepala Kantor Imigrasi Agam, Budiman Hadiwasito, Jumat.

Ia mengatakan ketiga kabupaten kota terdampak bencana itu merupakan termasuk daerah kerja Kantor Imigrasi Agam di Sumatera Barat.

Menurutnya, sebelumnya jika sudah ada yang mendaftar secara online, warga pengguna layanan imigrasi harus mengambil foto di jadwal yang telah ditentukan.

"Namun, ada kebijakan dari pusat bahwa jadwal tersebut tidak akan hangus dan akan dijadwalkan ulang," kata Budiman.

Ia mengatakan Kantor Imigrasi Agam juga telah memberikan langsung bantuan bencana secara spontan kepada warga pengungsi di awal kejadian.

Budiman juga mengungkap peran penting media dalam peningkatan pelayanan keimigrasian. Kerjasama dan sinergitas bersama jurnalis disampaikan dalam sosialisasi di Bukittinggi.

"Melalui kegiatan ini, kami ingin menjalin kerja sama yang lebih erat dengan media. Tanpa media, kami tidak bisa berjalan sendiri. Kami membutuhkan media untuk menyampaikan program-program keimigrasian kepada masyarakat," kata Budiman.

Budiman Hadiwasito juga memaparkan cakupan wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Agam yang meliputi 5 kabupaten dan 3 kota, yakni Pasaman Barat, Agam, Pasaman, Tanah Datar, Lima Puluh Kota, Padang Panjang, Bukittinggi, dan Payakumbuh.

"Untuk meningkatkan pelayanan, kantor ini memiliki Unit Kerja Keimigrasian (UKK) di Pasaman, Mal Pelayanan Publik (MPP) di Payakumbuh, serta layanan paspor di Istana Pagaruyung, Tanah Datar yang dibuka dua kali seminggu setiap hari Sabtu," pungkasnya.