Jakarta (ANTARA) - CEO dan Pendiri Plataran Indonesia Yozua Makes dinobatkan sebagai pemenang Ernst & Young Entrepreneur of the Year 2023 (EOY 2023) dalam acara EOY 2023 Awards Ceremony.
Prestasi ini diraih sebab kepemimpinan dirinya Plataran beroperasi secara nasional dan internasional di Jakarta, Puncak, Bandung, Borobudur, Bromo, Canggu, Ubud, Taman Nasional Bali Barat, Labuan Bajo, dan Tokyo.
Yozua mengalahkan 10 finalis lainnya dan menjadi pemenang EOY 2023 pertama yang membawa nama industri pariwisata dan dengan latar belakang business lawyer.
Sepuluh finalis lainnya merepresentasikan berbagai lini usaha, dari bidang teknologi, transportasi dan logistik, hingga perhotelan dan pariwisata.
Semua finalis telah melalui tahap penjurian ketat oleh sejumlah Dewan Juri Independen yang terdiri atas tokoh-tokoh terkemuka di bidang akademisi, komunitas bisnis, sektor jasa keuangan, dan pemenang EOY tahun sebelumnya yang menilai setiap finalis dari empat standar kriteria global yang mewakili nilai-nilai jangka panjang yaitu semangat kewirausahaan, tujuan bisnis, peluang pertumbuhan, dan dampak bisnis.
Yozua mengungguli seluruh finalis lainnya atas prestasinya dalam mendirikan, membangun, dan memimpin Plataran Indonesia, perusahaan nasional yang didirikan pada tahun 2009 yang bergerak di bidang pariwisata dengan segmen market premium.
Dikutip pada acara EOY 2023 Awards Ceremony, Yozua menjelaskan bahwa Plataran bukan hanya suatu institusi, tetapi suatu Purpose of Life.
"Entrepreneurship merupakan keyakinan pada diri sendiri, tim, dan Tuhan, dalam keberlangsungan kepemimpinan untuk generasi yang akan datang," ujar Yozua.
Salah satu partner EY Jongki Widjaja mengakui kegigihan dan kemampuan Yozua sebagai pengusaha yang selalu mau belajar dan sangat kreatif.
“Yozua merupakan salah satu pengusaha Indonesia unik multi-talenta yang visioner, tegas, gigih, tangguh, berorientasi pada hasil, efisien, efektif, profesional, dan pastinya selalu turun tangan. Dibawah kepemimpinannya, Plataran mencerminkan suatu cerita the Indonesian Dream yang sangat berdampak baik terhadap Indonesia dan semua stakeholders,” kata dia.
Menariknya, Yozua justru tidak memiliki latar belakang sama sekali di bidang pariwisata dan perhotelan.
Plataran Indonesia didirikan berlandaskan rasa cintanya untuk Indonesia dan keinginannya untuk mendidik masyarakat Indonesia.
Yozua memiliki rasa cinta terhadap Indonesia, karena lahir dan besar dalam keluarga yang sangat nasionalis dan berpendidikan.
Kakeknya adalah Mr. Besar Mertokusumo – pengacara Soekarno dan pengacara pertama di Indonesia. Ayahnya adalah dr. Komang Makes – seorang Dokter Spesialis Jantung ternama yang berpraktik di RSCM dan RS Cikini, yang namanya dikenang di Rumah Sakit TNI AL (Rumkital) Belawan, Medan.
Sebagai informasi, Yozua adalah lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia, lalu melanjutkan S2 di University of California dan Asian Institute of Management (MM – Master of Management), Harvard Business School (Advanced Management Program), dan Fakultas Hukum Universitas Indonesia (Doktor Hukum).
Berita Terkait
Tanah Datar makes a short film about cultural preservation
Selasa, 25 Februari 2020 13:42 Wib
Tourism Department makes Cap Go Meh as Padang City's annual agenda
Jumat, 7 Februari 2020 13:37 Wib
Padang Panjang Makes Serious Effort To Be Festival City
Senin, 30 April 2018 19:55 Wib
Padang Makes Various Festivals as Main Tourism Activities in 2018
Rabu, 18 April 2018 21:11 Wib
Pariaman Makes Serious Efforts To Overcome Tangah Island Abrasion
Jumat, 6 April 2018 12:05 Wib
Pariaman Makes Gandoriah Beach Pier as Tourism Vessels Center
Minggu, 11 Maret 2018 17:17 Wib
Padangpariaman Makes Areca Nut as New Main Commodity
Rabu, 27 Desember 2017 7:54 Wib
W Sumatra Makes Serious Effort in Using Padang-Pekanbaru Old Trace Toll
Sabtu, 18 November 2017 22:21 Wib