Pegadaian tanggulangi sampah di Indonesia melalui program Bank Sampah

id PT Pegadaian,Pengelola Bank Sampah binaan PT Pegadaian,Berita sumbar

Pegadaian tanggulangi sampah di Indonesia melalui program Bank Sampah

Talkshow Pengelola Bank Sampah binaan PT Pegadaian (ANTARA/HO-PT PENGADAIAN)

Padang (ANTARA) - PT Pegadaian berkomitmen dalam menanggulangi persoalan sampah di Indonesia melalui program Pengelola Bank Sampah binaan PT Pegadaian yang hadir di seluruh nusantara

Kepala Departemen Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PT Pegadaian, Mery Andriati Surya dalam di Padang, Rabu mengatakan melalui talkshow ini pengelola Bank Sampah tersebut mendapat ilmu tentang cara mengelola sampah dengan Direktur Bank Sampah Pancadaya, Mina Dewi Sukmawati, yang bertindak sebagai salah satu narasumber dalam talkshow.

"Kami sangat konsen dengan persoalan sampah. Andaikan tidak ada yang peduli dengan sampai entah bagaimana mengelolanya," kata dia.

Ia mengatakan jumlah sampah yang ada di masyarakat berton-ton setiap hari. Bank Sampah Panca Daya satu di antara banyak bank sampah yang berhasil mengelola sampah dengan profesional hingga memberi manfaat bagi masyarakat banyak

Ia mengatakan Talkshow ini mengusung tema "Peran pemerintah Kota Padang dalam penerapan Permen LH No 14 tahun 2021 dengan menjadikan ASN sebagai role model pengelolaan sampah dari sumber dan peran PT Pegadaian dalam mendorong gerakan bank sampah.

Ia mengatakan PT. Pegadaian akan menghadiahkan satu unit mobil kepada Bank Sampah Panca Daya untuk kelancaran transportasi pengelola sampah.

"Jadi kami akan memberi bantuan sesuai dengan kebutuhan dari masing-masing bank sampah. Dengan catatan bank sampah tersebut telah menunjukkan kontribusi besar dalam mengelola sampah masyarakat," kata dia.

Menurut dia PT. Pegadaian telah membina sebanyak 125 bank sampah dibanyak tempat. Mereka tak hanya dibina tapi juga didampingi bagaimana mengelola sampah masyarakat agar bernilai secara ekonomis.

Masyarakat juga diberikan edukasi bagaimana memilih dan memilah sampah di rumah hingga bisa menjadi bernilai dan dijadikan tabungan emas untuk masyarakat itu sendiri.

"Untuk 2024 kami telah membuat program kerja untuk bank sampah. Pegadaian akan menjadi pendamping dari setiap bank sampah yang ada," ujarnya lebih jauh.

Direktur Bank Sampah Pancadaya, Mina Dewi Sukmawati, mengatakan untuk mengelola bank sampah yanng dia pimpin butuh kerjasama yang baik antar semua anggota. Begitu juga dengan masyarakat sekitar selaku anggota Bank Sampah Panca Daya.

"Kami dari Bank Sampah Panca Daya akan terus berinovasi dalam mengelola sampah masyarakat. Untuk itu butuh dukungan dari semua pihak terutama pemerintah. Tanpa dukungan berbagai pihak niscaya kami mampu menjadi seperti sekarang. Pesannya untuk kawan-kawan pengelola sampah lainnya jangan lupa terus mendekatkan diri pada pemerintah. Tapi tetap tunjukkan kontribusi kalau kita telah berbuat sebelum mengajukan permintaan kepada pihak terkait," terangnya.

Sementara itu Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Padang Edi Hasymi mengatakan Pemkot Padang sangat komit terhadap persoalan sampah.

Untuk itu setiap tokoh dan pemerintah terendah di masyarakat menjadi contoh dalam mengelola sampah di daerah masing-masing.

"Kami sangat mengapresiasi pengelola sampah yang ada. Semoga ini akan menjadi amal ibadah bagi pengelola karena telah memberi manfaat bagi masyarakat banyak. Sebab bank sampah mengelola sampah dan bisa menghasilkan uang dan menabung emas di Pegadaian lewat sampah yang telah terpilih dan terpilah dari rumah," kata dia