Padang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang, Sumatera Barat menggelar nonton bareng (nobar) film "Kejarlah Janji" sebagai salah satu upaya untuk memberikan sosialisasi dan pendidikan politik kepada pemilih pemula di Pesantren Modren Terpadu Prof Hamka II.
Ketua KPU Kota Padang, Riki Eka Putra di Padang, Minggu mengatakan kegiatan yang dirangkai dalam program "KPU Goes to Pesantren" itu merupakan upaya untuk mengajak pemilih pemula untuk lebih peduli terhadap politik dan ikut menunaikan hak pilih pada 14 Februari 2024.
"Hiburan seperti film telah menjadi gaya hidup dan keseharian masyarakat. Karena itu KPU memandang perlu untuk menggunakan sarana hiburan sebagai salah satu model pendidikan Pemilu," ujarnya.
Ia menyebut film Kejarlah Janji yang diputar merupakan produksi Komisi Pemilihan Umum (KPU) bekerja sama dengan Asta Jaya Centra Cinema, Padi Padi Creative, dan Garin Workshop untuk menyambut Pemilu 2024.
Film itu mendorong generasi muda terutama pemilih pemula untuk lebih peduli dengan dunia politik yang akan menentukan arah bangsa ke depan.
"Pada 14 Februari 2024 akan dilaksanakan proses Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI dan DPD RI. Kita berharap dengan sosialisasi ini pemilih pemula bisa terpacu untuk memberikan hak suaranya," katanya.
Wakil Ketua Yayasan Pesantren Moderen Terpadu Prof Hamka, Zulkifli menyambut baik upaya KPU untuk mensosialisasikan pentingnya Pemilu pada pemilih pemula di lembaga itu.
Ia mengatakan jumlah santri di pesantren tersebut saat ini sekitar 500 orang dan 116 orang karyawan. Dari 500 orang santri itu, sekitar 100 orang telah memiliki hak pilih pada 2024.
"Bagi santri yang telah punya hak pilih ini kita menekankan bahwa memilih pemimpin lewat Pemilu itu jangan hanya dipandang sebagai hak, tetapi lebih kepada kewajiban," katanya.
Ia menyebut jika memandangnya sebagai hak, maka boleh dilakukan, boleh tidak. Tapi kalau dipandang sebagai kewajiban, mau tidak mau harus dilakukan.
"Kita menyarankan pada semua santri yang sudah punya hal pilih untuk memberikan hak suaranya pada Pemilu 2024," ujarnya.
Film "Kejarlah Janji" menceritakan tentang Pertiwi (Cut Mini), ibu mandiri yang menghidupi tiga anaknya yang sudah dewasa dan sedang mencari jati diri masing-masing Sekar (Shenina Cinnamon), Adam (Bima Zeno) dan Isham (Thomas Rian).
Suaminya dulu pernah kalah dalam Pilkades dan drama bermunculan ketika anak-anaknya kembali membahas kekalahan ayahnya, lalu mereka ingin membalas dendam.
Semua terjadi di tengah riuh dan panasnya suasana menjelang Pilkades di desa yang dipimpin kepala desa ganteng, Janji Upaya (Ibnu Jamil).
Kepala desa teladan dengan status duda, itu banyak diterpa gosip dan drama. Beragam konflik politik dan persaingan dalam Pilkades terasa tidak asing dan termasuk panasnya kontestasi setiap menjelang pemilu.
Film Kejarlah Janji ini diproduksi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) bekerja sama dengan Asta Jaya Centra Cinema, Padi Padi Creative, dan Garin Workshop, menyambut Pemilu 2024. *
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KPU Goes to Pesantren gelar nobar film "Kejarlah Janji" di Padang
Berita Terkait
Gubernur: Ruas tol Padang-Sicincin tuntas Juli 2024
Sabtu, 27 April 2024 19:29 Wib
Tangisan Netri tak terbendung, setelah terima rumah bantuan program TMMD dari Semen Padang
Jumat, 26 April 2024 20:12 Wib
Kepala Pengadilan Tinggi Padang resmikan lapangan badminton Pengadilan Negeri Batusangkar
Jumat, 26 April 2024 19:36 Wib
Pemkot Padang perkuat fase prabencana untuk minimalisasi korban
Jumat, 26 April 2024 19:34 Wib
Sarasehan HKBN 2024, Hendri Septa Berbagi Pengalaman Tentang Upaya Pengurangan Resiko Bencana
Jumat, 26 April 2024 18:13 Wib
HKBN 2024, Kota Padang Kuatkan Fase Pra Bencana
Jumat, 26 April 2024 18:11 Wib
Hadapi Liga 3 Putaran Nasional, Tim PSPP dapat dukungan Semen Padang
Jumat, 26 April 2024 15:57 Wib
Berkolaborasi dengan PPNP untuk EBT, Dirut Semen Padang resmikan rumah pembibitan kaliandramerah
Jumat, 26 April 2024 15:51 Wib