Payakumbuh (ANTARA) - Sebanyak 1.419 Kartu Keluarga (KK) miskin di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat menjadi calon penerima bantuan usaha ekonomi produktif yang berasal dari dana insentif fiskal yang didapatkan Payakumbuh dari Kementerian Keuangan.
"Alhamdulillah berkat prestasi Kota Payakumbuh dalam mengendalikan inflasi dan menekan angka kemiskinan, kita mendapat reward dana insentif fiskal dia kali. Pertama sebesar Rp9,1 Miliar dan Kedua sebesar Rp6,7 Miliar," kata Sekda Payakumbuh Rida Ananda di Payakumbuh, Kamis (12/10).
Ia mengatakan dana insentif fiskal tersebut dipergunakan untuk empat hal yakni penanganan kemiskinan, pengendalian inflasi, penanganan stunting dan investasi.
"Untuk penanganan kemiskinan dialokasikan sebesar Rp5,185 Miliar dan diperuntukkan dalam bentuk bantuan usaha ekonomi produktif bagi KK miskin ekstrem dan KK miskin yang ada dalam data P3KE dan memiliki ID DTKS," katanya.
Ia mengatakan total calon penerima bantuan 1.419 KK yang terdiri dari 1.383 KK miskin dan 36 KK miskin ekstrem. Untuk KK miskin alokasi bantuan sebesar Rp3,5 juta per KK miskin dan Rp6 juta untuk KK Miskin Ekstrem.
"Karena besarnya dana yang akan diberikan, seizin pimpinan saya sebagai Sekda akan langsung turun mengawal dan melakukan pendampingan assessment ke kelurahan-kelurahan, memastikan bahwa dana tersebut tepat sasaran," katanya.
Ia mengatakan akan langsung turun monitoring verifikasi validasi dan assesmen langsung ke kelurahan-kelurahan bertemu langsung dengan KK calon penerima Bansos dan juga tokoh masyarakat setempat.
"Proses monitoring akan dilakukan secara maraton ke 47 Kelurahan yang ada di Kota Payakumbuh. Kita juga meminta lurah melibatkan tokoh masyarakat untuk turut menilai kelayakan data penerima," ujarnya
Rida mengimbau agar camat, lurah serta tim verval bersama Dinas Sosial dapar menjalankan dan mengawal proses penyaluran bantuan sosial ini.
"Kami juga meminta agar pasca penyaluran bantuan, OPD terkait turut serta melakukan pembinaan usaha sesuai dengan jenis pilihan usaha yang dilakukan oleh KK miskin penerima bantuan usaha," katanya.
Dia berharap agar bantuan yang diserahkan ini dapat bermanfaat untuk masyarakat Kota Payakumbuh bagi keluarga miskin serta miskin ekstrem.
"Harapan kami sebagai Pemerintah Kota Payakumbuh nantinya di Kota Randang ini tidak ada lagi KK yang tergolong miskin ekstrem," ungkapnya.
Berita Terkait
Kemenag dorong pelaku usaha segera urus sertifikasi produk halal
Kamis, 4 April 2024 17:08 Wib
Bupati Solok serahkan bantuan alat usaha untuk para pelaku UMKM
Minggu, 31 Maret 2024 16:41 Wib
MPR: Keterlibatan perempuan di dunia usaha-politik harus meningkat
Sabtu, 30 Maret 2024 19:14 Wib
Kemenkop UMKM dampingi pelaku usaha Sumbar urus sertifikasi halal
Jumat, 29 Maret 2024 4:12 Wib
Desa di Pariaman kembangkan inovasi peluang usaha warga
Kamis, 28 Maret 2024 16:02 Wib
PLN Dukung Sinergi Kementerian BUMN dan TNI, maksimalkan sumber daya hingga pengamanan aset
Rabu, 27 Maret 2024 11:51 Wib
Dukung dunia usaha, Pemkab Pesisir Selatan beri pelaksana rampungkan kegiatan
Jumat, 22 Maret 2024 9:01 Wib
Ratas terkait pelaksanaan usaha tambang dan IKN
Rabu, 13 Maret 2024 12:29 Wib