Padang (ANTARA) - Kementerian Koperasi dan UMKM RI memberikan pendampingan pengurusan sertifikasi halal bagi 1.000 pelaku UMKM di Sumatera Barat sebagai upaya meningkatkan daya saing.
Deputi Usaha Mikro Kemenkop UMKM Yulius di Padang, Kamis, menyebutkan pendampingan yang diberikan merupakan rangkaian kegiatan Roadshow #KitaHalalin2024 di Sumbar.
"Penyelenggaraan di Sumbar ini merupakan penyelenggaraan ketiga dari total 15 lokasi penyelenggaraan di seluruh Indonesia," ujarnya.
Ia mengatakan sertifikasi halal saat ini telah menjadi standar dunia. Hal itu menjadi tantangan sekaligus peluang besar bagi pelaku usaha di Indonesia yang mayoritas masyarakatnya adalah Muslim.
"Penduduk Indonesia sebagian besar Muslim, karena itu kita tidak boleh sampai kalah dari negara lain terkait sertifikasi halal dan pengembangan produk-produk UMKM,” katanya.
Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy sepakat bahwa sertifikasi halal telah menjadi standar global yang harus dipenuhi seluruh pelaku usaha, termasuk pelaku UMKM di Sumbar.
“Kita ucapkan terima kasih kepada Kementerian Koperasi dan UMKM yang telah memfasilitasi lagi sertifikasi halal bagi 1.000 pelaku UMKM kita. Tentu kita masih membutuhkan lebih banyak pendampingan dan pembinaan. Sebab, saat ini Sumbar bersama NTB adalah dua destinasi utama wisata halal di Indonesia,” katanya.
Menurutnya sertifikasi dan label halal telah menjadi standar global dan dibutuhkan oleh masyarakat dunia. Bahkan, di negara mayoritas non Muslim sekali pun, aspek halal telah menjadi sebuah kewajiban, terlebih lagi di Indonesia yang dominan Muslim. Sebab, halal bukan lagi sekadar makanan, akan tetapi juga soal tampilan, kemasan, dan kebersihan produk.
“Pendampingan sertifikasi halal ini jelas sangat in line dengan visi-misi kita bersama Bapak Gubernur, yaitu mencetak 100.000 entrepreneur dan womenpreneur. Kita tidak bosan mengatakan, kita terus membutuhkan bantuan yang lebih banyak, terutama sekali dalam hal pembinaan. Sehingga, pelaku UMKM kita terus meningkat kemampuannya dalam hal kualitas produk,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinkop UMMK Sumbar Endrizal menyebutkan saat ini tercatat lebih dari 600 ribu UMKM yang aktif menghasilkan produk masing-masing. Namun, dari jumlah tersebut, baru sekitar 30 ribu unit UMKM yang telah bersertifikasi halal. Oleh karena itu, perihal sertifikasi terus menjadi fokus Pemprov Sumbar saat ini.
“Sertifikasi tentu membutuhkan biaya, sehingga kegiatan pendampingan sertifikasi gratis sangat kita perlukan. Kegiatan kolaborasi terus kita usahakan," katanya.
Kegiatan Roadshow #KitaHalalin2024 yang dijalankan oleh Kementerian Koperasi dan UMKM juga mendapat dukungan dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Barat (BI Sumbar), Bank Nagari, dan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padang.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenkop UMKM dampingi pelaku usaha Sumbar urus sertifikasi halal
Berita Terkait
Halal Bihalal Kecamatan Padang Barat, Hendri Septa Serahkan Bantuan UEP
Kamis, 25 April 2024 19:32 Wib
Hadiri Halal Bihalal dan Serahkan Bansos, Hendri Septa : Koto Tangah Punya Banyak Potensi Untuk Dikembangkan
Kamis, 18 April 2024 17:57 Wib
Halal Bihalal Bersama Anak Panti Asuhan, Ketua LK2S Ny. Genny Apresiasi DWP Dinsos Padang
Rabu, 17 April 2024 18:05 Wib
Gubernur: kontribusi UNAND terhadap Sumbar sangat besar
Selasa, 16 April 2024 13:19 Wib
Kemenag Solok lakukan pengawasan JPH serentak untuk wajib halal 2024
Minggu, 7 April 2024 14:05 Wib
Kemenag: Animo masyarakat urus sertifikat halal tinggi
Jumat, 5 April 2024 14:34 Wib
Kemenag dorong pelaku usaha segera urus sertifikasi produk halal
Kamis, 4 April 2024 17:08 Wib
Kemenag Agam ajak pelaku UKM urus sertifikat halal
Rabu, 3 April 2024 15:26 Wib