Polres Pasaman Barat selidiki penyebab kebakaran rumah pensiunan Polri

id Polres Pasaman Barat,berita pasbar,berita sumbar,kebakaran rumah pasbar

Polres Pasaman Barat selidiki penyebab kebakaran rumah pensiunan Polri

Kepala Polres Pasaman Barat AKBP Agung Basuki saat meninjau rumah pensiunan Polri yang mengalami kebakaran, Senin (24/7/2023). Antara/Altas Maulana.

Simpang Empat (ANTARA) - Kepolisian Resor Pasaman Barat, Sumatera Barat selidiki penyebab kebakaran rumah seorang pensiunan Polri (alm) Purn. Kompol Fathank Harefa di Blok O nomor 1 Perumnas Pasaman Garden, Jorong Pasaman Baru, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman, Senin

Kepala Polres Pasaman Barat AKBP Agung Basuki usai melihat rumah yang terbakar di Simpang Empat, Senin, mengatakan dalam kejadian kebakaran tersebut menyebabkan satu unit rumah permanen terbakar.

"Hari ini saya mengecek dan meninjau lokasi terjadinya kebakaran di Perumnas Pasaman Garden. Dari kejadian ini tidak sempat menghanguskan keseluruhan bangunan rumah," katanya.

Menurutnya kejadian ini tidak sempat menjalar ke rumah lainnya karena mobil Damkar Kabupaten Pasaman Barat langsung mendatangi lokasi kejadian di perumahan yang padat penduduk ini serta dibantu juga oleh masyarakat sekitar.

Ia menyebutkan dari keterangan para saksi, api diduga berasal dari sambungan arus pendek kabel listrik yang tersambung ke lemari pendingin dan penanak nasi listrik, sehingga menimbulkan percikan api dan menjalar ke perabotan lainnya yang mudah terbakar.

Ia memerintahkan Kasat Reskrim AKP Fahrel Haris melalui unit identifikasi untuk memastikan penyebab kebakaran rumah milik pensiunan Polri tersebut.

“Untuk penyebabnya masih akan kami dalami. Kita akan meminta keterangan para saksi dan pemilik rumah serta kita akan mengumpulkan barang bukti guna kepentingan proses penyelidikan," ujarnya.

Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di wilayah hukum Polres Pasaman Barat, agar memperhatikan kabel sambungan listrik, juga peralatan atau perabotan rumah lainnya yang tersambung arus listrik.

Masyarakat harus pastikan jalur listriknya aman agar tidak mengalami korslet. Kemudian pastikan sambungan arus sudah mati apabila hendak meninggalkan rumah.

Penghuni rumah Sefriana mengatakan sewaktu kejadian dirinya tidak sedang berada di rumah, sehingga tidak melihat asal mula titik api. ***2***