Lubukbasung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat melatih sebanyak 40 orang wali nagari atau kepala desa adat dan Badan Musyawarah (Bamus) tentang tata kelola, bisnis dan pengembangan destinasi wisata dalam menarik kunjungan wisatawan ke daerah itu.
Kepala Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga Agam, Syatria di Lubuk Basung, Jumat, mengatakan pelatihan diadakan di Hotel Sakura Syariah Lubuk Basung dan peserta merupakan wali nagari dan Bamus nagari yang memiliki destinasi wisata.
“Pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi pengelolaan nagari wisata agar lebih profesional dan berkualitas dalam melakukan pengelolaan nagari wisata,” katanya.
Ia mengatakan, melalui pelatihan ini dapat meningkatkan pelayanan kepada para wisatawan.
Serta mampu menciptakan kolaborasi yang harmonis antara pemerintahan nagari dengan Bamus dan tokoh masyarakat dalam pengembangan pariwisata di daerahnya.
Sementara Sekda Agam Edi Busti mengatakan Kabupaten Agam memiliki potensi wisata yang lengkap terdiri dari wisata alam, wisata buatan, wisata budaya, wisata religi, wisata sejarah, wisata teknologi dan wisata minat khusus.
Sektor pariwisata tersebut dapat memberikan kontribusi yang besar terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Untuk memajukan pariwisata di nagari, sangat diperlukan kolaborasi antara pemerintah kabupaten, kecamatan, nagari, Bamus, tokoh masyarakat dan lainnya, sehingga sentuhan dalam pengembangan pariwisata dapat lebih mudah dilaksanakan,” katanya.
Ia mengakui, destinasi wisata harus memiliki manajemen pengelolaan yang baik dan profesional, sehingga dapat memberikan pelayanan yang prima kepada wisatawan.
Setiap desa memiliki objek-objek wisata yang dibangun dan dikelola sendiri tanpa tergantung peran pemerintah, mereka selalu memudahkan investor imbuhnya.
Dari 92 nagari yang ada di Kabupaten Agam, 21 diantaranya termasuk kedalam nagari wisata yang telah ditetapkan dengan Keputusan Bupati Agam Nomor 313 Tahun 2021 tentang Nagari Wisata.
"Diharapkan melalui pelatihan ini para peserta bisa mengetahui dan memahami pengetahuan dasar kepariwisataan serta dapat menciptakan kolaborasi dalam pengembangan pariwisata ke depannya," katanya.
Berita Terkait
Imigrasi Agam gelar Rapat Timpora di Kota Payakumbuh
Rabu, 1 Mei 2024 19:27 Wib
Pemkab Agam terbitkan ratusan lembar kartu tanda pencari kerja
Rabu, 1 Mei 2024 14:25 Wib
Pemkab Agam siapkan program integrasi layanan primer tongkat kesehatan masyarakat
Selasa, 30 April 2024 15:11 Wib
DPRD Agam berikan 51 rekomendasi-catatan terhadap LKPJ bupati 2023
Senin, 29 April 2024 15:48 Wib
DPW PKS Sumbar kenalkan lima kader maju Pilkada Agam
Senin, 29 April 2024 14:40 Wib
BKSDA Sumbar tangani lima konflik satwa liar di dua kabupaten
Minggu, 28 April 2024 15:04 Wib
Pemkab Agam sepakati upaya pastikan ketersediaan pangan
Minggu, 28 April 2024 13:06 Wib
42 peserta ikuti evaluasi existing pembentukan Panwaslu Kecamatan di Agam
Sabtu, 27 April 2024 15:03 Wib