Lubukbasung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat menyurati pemerintah provinsi setempat untuk menindaklanjuti rencana membuka jalan dari Kecamatan Malalak menuju Tanjung Raya untuk mempermudah akses transportasi masyarakat setempat.
Bupati Agam Andri Warman di Lubuk Basung, Kamis, mengatakan surat tersebut segera dikirim ke Pemprov Sumbar terkait izin membuka jalan penghubung dua kecamatan tersebut.
"Saya mendukung rencana pembukaan jalan Malalak-Tanjung Raya untuk mempermudah akses transportasi masyarakat," katanya.
Ia berharap, proses perizinan terkait pembukaan jalan ini bisa berjalan dengan lancar, ditambah jalan ini juga telah ditinjau langsung Gubernur Sumbar Mahyeldi.
Dengan dibukanya jalan tersebut, selain menjadi jalur alternatif, juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Akses transportasi bakal lancar dan berdampak terhadap ekonomi masyarakat," katanya.
Sementara Camat Malalak Rahmad Fajri mengatakan jalan ini dulunya merupakan jalan masyarakat. Namun karena tidak pernah dilalui maka jalan kembali menjadi hutan.
Jika jalan ini bisa dibuka kembali, maka bisa menjadi jalan alternatif dari Malalak ke Sungai Batang Tanjung Raya dengan jarak tempuh sekitar tujuh kilometer.
“Jarak tempuh cukup dekat hanya tujuh kilometer dibandingkan jalan yang ada,” katanya.
Ia mengakui, pembukaan jalan terkendala dalam perizinan, karena lokasi berada di kawasan hutan lindung dan cagar alam.
Pada September 2022, Gubernur Sumbar Mahyeldi telah meninjau jalan tersebut dengan kepala organisasi perangkat daerah.
Pemkab Agam surati Pemprov rencana buka jalan Malalak-Tanjungraya
Bupati Agam Andri Warman dorong sekolah tingkatkan mutu pendidikan.
