Padang Aro (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat mendorong pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) untuk memenuhi standarisasi produk agar bisa bersaing di pasaran.
"Pelaku IKM perlu didorong untuk memenuhi legalisasi produknya dan pemerintah daerah akan menelusuri apa kendalanya oleh sebab itu dilakukan sosialisasi dengan harapan IKM dapat memahami manfaat dari sertifikasi dan perizinan sebuah produk,” kata Bupati Solok Selatan, Khairunas, di Padang Aro, Selasa.
Dia mengatakan, berbagai upaya telah dilakukan pemerintah kabupaten baik melalui kebijakan, program dan kegiatan yang ditujukan untuk para pelaku Koperasi, IKM dan UKM.
Berbagai upaya tersebut katanya, sudah menunjukkan tendensi positif terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Solok Selatan.
Pertumbuhan UMKM Solok Selatan Tahun 2022 berdasarkan Nomor Induk Berusaha (NIB) yaitu sebanyak 4.766 UMKM atau naik sebesar 46,37 persen.
hal ini katanya, yang menyokong pertumbuhan ekonomi Kabupaten Solok Selatan yang melebihi target RPJMD.
Menurut data BPS Solok Selatan, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Solok Selatan pada tahun 2022 adalah sebesar 4,02 persen meningkat sebesar 0,67 persen dari tahun sebelumnya.
Sektor perdagangan katanya, berkontribusi 20,09 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tersebut.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Solok Selatan Akmal Hamdi mengatakan, sektor industri memiliki potensi yang cukup besar di Kabupaten itu sehingga perlu dilakukan upaya produktif untuk memberikan nilai tambah dan daya saing bagi masyarakat.
"Melalui sosialisasi ini kami berikan pengetahuan sekaligus menumbuhkan kesadaran pelaku IKM untuk meningkatkan mutu dan daya saing produk di era pasar global," ujarnya.
Sebagai pembicara pada sosialisasi ini Pemkab Solok Selatan menghadirkan pihak Sucofindo Indonesia sebagai Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) yang memberikan strategi dan membantu memeriksa produk halal.
Kemudian dari Balai Standarisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BSPJI) Padang dan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Padang.
Berita Terkait
Solok Selatan berikan penghargaan bagi tenaga pendidik
Kamis, 2 Mei 2024 15:15 Wib
Nagari Jawi-Jawi Solok ikut penilaian kampung KB tingkat nasional
Rabu, 1 Mei 2024 17:37 Wib
Bawaslu Kota Solok ingatkan ASN jaga netralitas masuki Pilkada 2024
Rabu, 1 Mei 2024 17:35 Wib
Bantuan pangan upaya pemerintah Solok Selatan kendalikan inflasi
Selasa, 30 April 2024 14:26 Wib
Titik blankspot Solok Selatan berkurang 50 persen
Selasa, 30 April 2024 14:25 Wib
Bidang ketahanan pangan alokasikan Rp160 juta tangani stunting
Selasa, 30 April 2024 13:00 Wib
Khairunas minta OPD ciptakan inovasi pelayanan
Selasa, 30 April 2024 10:43 Wib
Perputaran uang libur lebaran 2024 di Kabupaten Solok tembus Rp 200 miliar lebih
Senin, 29 April 2024 13:51 Wib