Solok, Sumbar (ANTARA) - Peserta taruna Latsitardanus LXIII dan mahasiswa melakukan penanaman bunga krisan bersama petani di green house yang terletak di Kawasan Agrowisata Batu Patah Payo Kelurahan Tanah Garam, Kota Solok, Sumatera Barat.
“Selamat datang kepada taruna dan mahasiswa yang telah berkesempatan melaksanakan penanaman bunga krisan di kawasan Agrowisata Batu Patah Payo ini," kata Kepala Dinas Pertanian Kota Solok Zulkifli di Solok, Ahad.
Ia menjelaskan bunga krisan merupakan salah satu komoditi tanaman hias yang di gadang-gadang akan menjadi produk unggulan lainnya dari Kota Solok atau dikenal sebagai Kota Beras Serambi Madinah dan Kota Bunga.
Turut hadir pada pelaksanaan penanaman bunga krisan tersebut diantaranya Kepala Bidang Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan, Camat Lubuk Sikarah, Lurah Tanah Garam, Babinsa, BPBD, Satuan Pamong Praja Kota Solok serta Penyuluh Pertanian.
Penanaman bunga krisan yang dilakukan adalah sebanyak 10.000 stek bunga krisan dengan berbagai warna dan varietas.
Selain itu, penanaman bunga tersebut bertujuan untuk meningkatkan produksi serta menjamin ketersediaan bunga krisan setiap musimnya.
"Karena pemasaran bunga ini telah dilirik oleh pelaku usaha bunga potong maupun florist baik di pasar lokal Kota Solok maupun ke luar propinsi seperti Pakanbaru yang telah menjadi pelanggan tetap bunga krisan Kota Solok," kata dia.
Penamanan dilakukan bersama 20 orang taruna dan mahasiswa yang didampingi oleh pengasuh, yakni Letda Inf. Samsul E.
Ia mengharapkan melalui kegiatan latihan integrasi ini, peserta Latsitarda Nusantara XLIII/2023 bisa menyesuaikan diri serta berbaur dengan masyarakat serta mampu menularkan semangat, motivasi, dan mendorong masyarakat untuk melakukan kegiatan yang positif.
Dijelaskan bahwa pada tahun 2023 ini Kota Solok mendapatkan kehormatan sebagai salah satu kabupaten/kota terpilih yang menyelenggarakan Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara XLIII.
Kegiatan ini merupakan latihan terintegrasi antara taruna di tahun akhir pendidikannya yang terhimpun dari AKPOL, AKMIL, PSSN, IPDN dan mahasiswa KKN dari berbagai universiatas yang berada di Sumatera Barat.
Berbagai kegiatan fisik telah dilakukan oleh taruna seperti bakti sosial yang telah mereka lakukan bersama masyarakat dan instansi terkait, guna memberikan kontribusi positif bagi daerah dan masyarakat setempat, demikian Zulkifli.