Rektor sebut IKA Unand kekuatan strategis pendorong banyak perubahan

id unand, ika unand, rektor unand

Rektor sebut IKA Unand kekuatan strategis pendorong banyak perubahan

Rektor Universitas Andalas (Unand) Dr Eva Yonedi memberikan cenderamata kepada Kepala Staf Kepresidenan (KSP) M Qodari saat membuka Kongres VII IKA Unand (ANTARA.HO/Ist.)

Padang (ANTARA) - Rektor Universitas Andalas (Unand) Dr Eva Yonedi menyatakan Ikatan Alumni (IKA) Unand merupakan kekuatan strategis yang mampu mendorong banyak perubahan baik untuk kampus maupun untuk Indonesia.

Hal itu diungkapkan Eva Yonedi pada pembukaan Kongres VII IKA Unand tahun 2025 di Kota Padang, Sabtu (29/11/2025).

"IKA Unand memiliki posisi dan kekuatan strategis untuk selalu hadir dalam mendorong banyak perubahan," katanya.

Kongres IKA Unand mengangkat tema “Sinergi Alumni Universitas Andalas Berdampak untuk Indonesia Maju,”. Kongres ini menghimpun ratusan alumni lintas profesi dan generasi, menegaskan soliditas salah satu organisasi alumni terbesar di Sumatera.

Sejumlah tokoh penting hadir seperti Menteri Pertanian Amran Sulaiman (melalui Zoom), Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) M Qodari, Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri, Bupati Padang Pariaman Jon Kenedy Azis, serta para mantan rektor, wakil rektor dan dekan.

Menurut rektor, kehadiran berbagai pemangku kepentingan tersebut menunjukkan kuatnya posisi alumni Unand dalam percaturan nasional.

Sinergi kampus dan alumni merupakan modal utama untuk mempercepat transformasi Universitas Andalas menuju perguruan tinggi berkelas dunia.

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) M Qodari menyampaikan apresiasi tinggi kepada IKA Unand atas kekompakan dan kontribusinya.

Ia memuji capaian Unand sebagai salah satu universitas terbaik di Sumatera dan Indonesia.

“Andalas itu nama lain dari Sumatera, jadi wajar Unand menjadi representasi perguruan tinggi di pulau ini,” kata Qodari.

Ia juga menyoroti banyaknya alumni Unand yang kini menduduki posisi strategis, mulai dari pejabat kementerian, kepala daerah, hingga pimpinan lembaga negara. Qodari berharap Kongres VII IKA Unand 2025 berjalan lancar dan melahirkan program-program yang mampu bersinergi dengan agenda pembangunan nasional.

Kongres VII IKA Unand 2025 juga menjadi ajang penting karena menghadirkan sembilan calon Ketua Umum IKA Unand periode 2025–2029. Para kandidat ini akan menjalani proses pemilihan setelah rangkaian sidang organisasi. Hasil kongres diharapkan dapat memperkuat silaturahmi sekaligus menghasilkan rekomendasi strategis untuk pembangunan daerah dan nasional.

Ketua IKA Unand 2021–2025, Dr Rustian menyoroti isu kebencanaan sebagai tantangan besar yang membutuhkan kontribusi nyata alumni.

Ia menyebut bahwa hampir seluruh wilayah Indonesia, termasuk Sumatera Barat, berada pada kategori rawan bencana.

“Tidak ada zona rendah. Peran alumni Unand dalam kebencanaan sangat vital dalam upaya pengurangan risiko,” tegasnya.

Pewarta :
Editor: Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.