Objek Wisata Bukittinggi dikunjungi 67 ribu wisatawan selama Lebaran

id Objek Wisata Bukittinggi,TMSBK,Berita bukittinggi,Berita sumbar

Objek Wisata Bukittinggi dikunjungi 67 ribu wisatawan selama Lebaran

Gerbang pintu masuk objek wisata Taman Marga Satwa Bukittinggi Kinantan (TMSBK) di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat yang dipadati pengunjung (Antara/Al Fatah)

​​​​​​​Bukittinggi (ANTARA) - Objek wisata utama di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat kembali menjadi tujuan wisatawan selama libur lebaran, tahun ini terdata sebanyak 67 ribu lebih pengunjung yang masuk ke lokasi penghasil Pendapatan Asli Daerah (PAD) tersebut.

"Alhamdullah, dari data yang kami himpun, jumlah kunjungan objek wisata berbayar di Kota Bukittinggi terhitung selama libur lebaran itu berjumlah 67.058 orang pengunjung," kata Kepala Dinas Pariwisata Bukittinggi, Rofie Hendria, Rabu.

Ia menyebut jumlah kunjungan sejak Jumat (21/04) hingga Selasa (25/04) itu berhasil menyumbangkan pendapatan daerah hingga Rp 1,4 miliar.

"Selama lima hari lebaran itu, total penerimaan mencapai Rp 1,478 miliar dari tiket masuk objek wisata," kata dia.

Objek wisata berbayar utama di Kota Bukittinggi meliputi Taman Panorama Lubang Jepang, Benteng Fort De Kock dan juga Taman Marga Satwa Bukittinggi Kinantan (TMSBK).

TMSBK atau Kebun Binatang merupakan objek wisata utama yang paling memberikan nilai PAD terbesar di Kota Bukittinggi.

Sepanjang 2022, TMSBK berhasil memberi PAD terbesar di Bukittinggi dengan nilai mencapai Rp 24,2 miliar.

Rofie mengatakan pihaknya menerima saran dan kritik membangun dari seluruh wisatawan yang berkunjung ke objek wisata.

"Ada keluhan dari pengunjung TMSBK terkait penumpukan di gerbang utama dengan lokasi yang masih berpanas-panasan, kami menerima saran ini untuk ditindaklanjuti dan sementara kami tambahkan pintu masuk alternatif agar wisatawan tidak menumpuk di gerbang utama," kata Rofie.

Ia menambahkan imbauan agar objek wisata di Bukittinggi selalu dijaga bersama terkait pemeliharaan dan kebersihannya.

"Tahun lalu banyak laporan tanaman dirusak dan sampah berserakan, kini kami tambahkan tempat sampah dan pengawasan serta minta partisipasi pengunjung untuk sama menjaga kebersihan dan keamanan," pungkasnya.