DPRD Sumbar: manfaatkan potensi generasi z untuk pembangunan daerah

id Ketua DPRD Sumbar, berita sumbar, berita DPRD Sumbar, generasi z, potensi generasi z

DPRD Sumbar: manfaatkan potensi generasi z untuk pembangunan daerah

Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Supardi menyerahkan bantuan di salah satu masjid di Kota Payakumbuh, Sabtu (1/4/2023). ANTARA/HO-Huma DPRD Sumbar.

Padang (ANTARA) - Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Supardi mengatakan generasi z atau generasi yang lahir mulai tahun 1996 hingga 2012 memiliki potensi yang menjanjikan sehingga harus dimanfaatkan untuk pembangunan daerah.

"Potensi sumber daya manusia (SDM) Kota Payakumbuh khususnya generasi z memiliki prospek yang cerah untuk pembangunan daerah," kata Ketua DPRD Sumbar Supardi di Padang, Minggu.

Hal tersebut disampaikannya saat melaksanakan Safari Ramadhan 1444 hijriah di Kelurahan Padang Tinggi Piliang, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh.

Supardi mengatakan perkembangan globalisasi membawa arah kehidupan pada zaman generasi z. Generasi tersebut dinilai sangat peka atau melek dengan kemajuan teknologi. Oleh karena itu, potensi tersebut harus dimanfaatkan dengan baik terutama dalam pembangunan daerah.l

Beberapa waktu lalu, Ketua DPRD Sumbar tereebut merealisasikan anggaran pokok pikiran (pokir) untuk membuat program pelatihan yang bertajuk Young Entrepreneur Digital di Kota Payakumbuh.

Dari ratusan peserta yang mengikuti pelatihan tersebut diketahui angka generasi z yang mahir teknologi terutama dalam membuat konten-konten digital bernilai ekonomis tergolong besar.

"Banyak potensi-potensi generasi z yang telah berprestasi pada tingkat nasional, terakhir ada yang juara E Sport," ujarnya.

Tidak hanya menyampaikan tentang potensi generasi z, pada kesempatan tersebut Supardi juga kembali mengingatkan masyarakat untuk mengajak masyarakat terutama generasi z menjadikan masjid sebagai tempat melakukan banyak kegiatan positif.

"Masjid bukan sekadar tempat ibadah saja, namun juga tempat belajar ilmu agama, berdiskusi tentang berbagai pengetahuan dan merancang berbagai aksi sosial yang bermanfaat," ucap dia.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Payakumbuh Rida Nanda mengatakan realisasi pokir yang dilakukan Ketua DPRD Sumbar tersebut turut membantu pembangunan di daerah itu.

Menurutnya, saat ini salah satu masalah di Kota Payakumbuh ialah tingkat pengangguran dan angka kemiskinan yang masih tergolong tinggi yakni mencapai lima persen. Bahkan, tercatat 222 kepala keluarga masuk kategori kemiskinan ekstrem.

"Untuk menyelesaikan persoalan ini, kami fokus pada tugas yang diberikan Presiden RI Joko Widodo yakni program pengendalian inflasi, pengentasan stunting dan kemiskinan ekstrem," kata dia.

Dalam Safari Ramadhan tersebut Ketua DPRD Sumbar juga menyerahkan bantuan Pemerintah Provinsi Sumbar sebesar Rp50 , ditambah Rp10 juta dari Bank Nagari untuk Masjid Hidayah.