Pemprov Sumbar siap fasilitasi UKW bagi jurnalis

Padang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat siap bekerja sama dengan PWI dan Dewan Pers untuk memfasilitasi peningkatan SDM jurnalis melalui Uji Kompetensi Wartawan (UKW).

"Kita beberapa kali bertemu dan berdiskusi dengan Ketua Dewan Pers. Saat itu disampaikan agar pemerintah daerah ikut memfasilitasi UKW untuk peningkatan kompetensi jurnalis," kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi di Padang, Selasa.

Ia meminta Dinas Kominfotik setempat untuk bisa membantu menfasilitasi kegiatan tersebut agar semakin banyak jurnalis yang berkompeten sehingga bisa meminimalkan bahkan mengonter kabar bohong yang seringkali beredar di media sosial.

Jurnalis adalah salah satu pihak yang sangat diharapkan bisa menjadi benteng terhadap berita-berita tidak benar. Melalui medianya, jurnalis bisa menyampaikan kabar sesuai fakta.

Ia menyebut Sumbar kerapkali diserang oleh informasi tidak benar dan dicap intoleran. Padahal masyarakat yang hidup di Sumbar sama sekali tidak merasakan hal tersebut.

Dengan makin banyaknya jurnalis yang kompeten diharapkan kabar-kabar miring seperti itu bisa dijelaskan dengan gamblang dan sesuai fakta.

Menjelang Pemilu 2024 informasi bohong juga berpotensi semakin banyak sehingga peran pers benar-benar diharapkan bisa menjadi penyejuk dan pemersatu bangsa.

Ketua PWI Sumbar, Basril Basyar menyebut untuk pelaksanaan UKW yang difasilitasi Dewan Pers hanya satu kali setahun. Jika pemerintah daerah bisa memfasilitasi, maka akan sangat bagus bagi iklim pers di daerah.

"UKW adalah untuk menguji sekaligus sebuah jaminan bahwa seorang jurnalis memiliki kompetensi dalam dunia jurnalistik. Jurnalis yang berkompeten diharapkan bisa menghasilkan produk pers yang lebih baik," katanya.

Kepala Dinas Kominfotik Sumbar, Siti Aisyah menyebut pihaknya akan mengusulkan anggaran untuk pelaksanaan UKW seperti yang disampaikan oleh Gubernur.

"Kita akan jalin koordinasi dengan pihak-pihak terkait agar UKW bisa digelar lebih sering di Sumbar," katanya.