Moskow, (ANTARA) - Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Ryabkov pada Rabu (22/3) mengatakan bahwa Moskow akan mengantisipasi kemampuan Amerika Serikat, Inggris dan Prancis, untuk secara bersama melakukan serangan nuklir ke Moskow, guna memutuskan nasib perjanjian New START.
Berbicara dalam sebuah pertemuan di Klub Diskusi Valdai di Moskow, Ryabkov mengatakan ketiga negara NATO itu telah membentuk "front bersatu" menentang Rusia dengan tujuan "menimbulkan kekalahan strategis" kepada negara tersebut.
Ia memperkirakan mereka bisa saja melakukan serangan nuklir bersama ke Rusia.
"Pada situasi saat ini, kami akan mempertimbangkan bahwa negara-negara ini kemungkinan bergabung menggunakan kemampuan nuklir mereka untuk menyerang Rusia," kata Ryabkov.
Ryabkoy mengatakan bahwa Rusia tidak akan mundur dari keputusannya untuk menangguhkan partisipasinya dalam New Strategic Arms Reduction Treaty (New START) atau Perjanjian Perlucutan Senjata Nuklir, bahkan jika kekhawatiran Rusia dipertimbangkan karena bantuan AS ke Ukraina dalam serangannya ke fasilitas strategis Rusia sangat "jelas" dan lokasi militer ini ditunjukkan dalam perjanjian START.
Presiden Vladimir Putin pada Februari telah menandatangani UU yang menangguhkan partisipasi Rusia dalam satu-satunya perjanjian pengendalian senjata yang tersisa dengan AS.
Ia mengatakan Moskow menunda perjanjian New START karena keterlibatan Washington yang lebih jauh dalam perang Ukraina.
Ditandatangani pada 2010 dan diperpanjang pada 2021 untuk lima tahun berikutnya, perjanjian itu bertujuan mengendalikan dan mengurangi kekuatan nuklir strategis yang digunakan AS dan Rusia. (*)
Berita Terkait
Jadwal Jumat: Perempat final BAC 2024 hingga Monte Carlo Masters
Jumat, 12 April 2024 5:23 Wib
Ukraina pertimbangkan pinjaman nol bunga alih-alih hibah dari Amerika
Jumat, 29 Maret 2024 19:36 Wib
Amerika bantah tudingan Rusia terkait teror Moskow
Jumat, 29 Maret 2024 19:22 Wib
Badai musim dingin landa Amerika Serikat, 33 orang tewas
Kamis, 18 Januari 2024 18:00 Wib
Penerima Beasiswa Unggul Papua terancam putus sekolah di Amerika
Rabu, 10 Januari 2024 14:44 Wib
Rupiah naik di tengah melemahnya kinerja sektor manufaktur Amerika Serikat
Senin, 27 November 2023 10:34 Wib
BI: Metode transaksi Indonesia lebih maju dari Amerika Serikat-Jepang
Sabtu, 25 November 2023 5:02 Wib
Latihan Timnas Amerika U-17
Senin, 20 November 2023 15:32 Wib