Sukseskan imunisasi Polio, Bunda PAUD Padang Panjang harapkan dukungan semua pihak

id imunisasi polio,bunda paud,padang panjang

Sukseskan imunisasi Polio, Bunda PAUD Padang Panjang harapkan dukungan semua pihak

Bunda PAUD Padang Panjang dr. Dian Puspita Fadly Amran, berikan imunisasi polio di Kelompok Bermain Denisha Pasar Usang. (ANTARA/HO)

Padang Panjang (ANTARA) - Bunda PAUD Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, dr. Dian Puspita Fadly Amran, mengunjungi Kelompok Bermain (KB) Denisha, Kelurahan Pasar Usang, Kecamatan Padang Panjang Barat, Senin, untuk menggencarkan imunisasi polio.

Dian di Padang Panjang, mengatakan, pemberian imunisasi polio untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak dan terhindar dari penyakit polio.

"Penyakit polio ini dulu sudah dieradikasi atau tidak ada lagi di Indonesia pada 2014. Tetapi pada 2022 lalu kembali ditemukan kasus di Aceh," kata dia.

Menurut dia, munculnya kasus polio di Aceh, pemerintah melaksanakan kembali imunisasi polio serentak untuk provinsi yang berdekatan dengan Aceh.

"Di daerah kita, imunisasi ini untuk mencegah kasus polio agar tidak dialami oleh anak-anak kita di Padang Panjang,” katanya.

Ia menjelaskan, fungsi dan manfaat imunisasi polio adalah mencegah penyakit polio atau lumpuh layu yang bisa membuat kelumpuhan. Sampai saat ini polio belum ada obatnya.

"Kepada orang tua anak, kami minta dukungannya dan serta dapat memberikan edukasi terkait dari tujuan imunisasi ini yang antara lain untuk melindungi anak-anak kita dari penyakit polio," ajaknya.

Tidak hanya kepada orang tua anak, untuk mencegah agar anak-anak terbebas dari penyakit polio, dr. Dian juga berharap dukungan dari semua pihak terkait imunisasi polio tetes.

“Kita hanya bisa mencegah. Karena itu kami imbau kepada masyarakat untuk bersama-sama melakukan imunisasi polio bagi balita kita. Imunisasi polio sangat perlu diberikan kepada anak usia 0-12 tahun, karena dapat melindungi tubuh anak-anak,” ajaknya.

Dengan adanya kegiatan ini, ia harapkan semua bisa mendukung dan memberikan motivasi kepada masyarakat yang belum mengikuti imunisasi polio. Sehingga capaian dari program ini dapat meningkat ke depannya. (*)