Satpol PP Agam sita belasan botol minuman beralkohol, puluhan artis sawer lari

id artis sawer,satpol pp agam,razia miras

Satpol PP Agam sita belasan botol minuman beralkohol, puluhan artis sawer lari

Anggota Satpol PP Agam sedang menggeledah mobil yang membawa artis sawer di Puduang, Nagari Bawan, Kecamatan Ampeknagari, Kamis (9/3). (ANTARA/HO-Satpol PP Agam)

​​​​​​​Lubukbasung,  (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP Damkar) Kabupaten Agam, Sumatera Barat menyita belasan botol minuman beralkohol dan sekitar 20 artis sawer melarikan diri saat operasi rutin di Puduang, Magari Bawan, Kecamatan Ampeknagari, Kamis (9/3) dini hari.

Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketertiban Masyarakat Satpol PP Damkar Agam Yul Amar di Lubukbasung, Kamis, mengatakan minuman beralkohol berbagai merek itu diamankan dari dua kendaraan milik pedagang.

"Minuman beralkohol beserta pemilik kita bawa ke Mako Satpol PP Agam untuk proses lebih lanjut," katanya.

Ia mengatakan, saat operasi rutin tersebut anggota menemukan orgen tunggal yang masih beroperasi larut malam.

Sesampai di lokasi hiburan tersebut, tambahnya, seluruh artis sawer langsung memasuki tiga mobil untuk melarikan diri.

Melihat kondisi itu, anggota langsung mengikuti dari belakang dan ketiga mobil berhenti karena tidak ada jalan lain atau buntu.

"Artis sawer beserta sopir tidak berada di lokasi dan berkemungkinan melarikan diri ke kebun kelapa sawit," katanya.

Ia menambahkan, anggota mencoba untuk mencari keberadaan mereka ke dalam kebun, namun mereka tidak kunjung ditemukan.

Pencarian puluhan artis sawer itu dilakukan sampai Kamis (9/3) sekitar pukul 09.00 WIB. "Artis sawer tidak berani keluar dan mobil masih berada di lokasi tersebut," katanya.

Ia mengakui, terus melakukan operasi orgen tunggal, kafe, minuman keras dan pasangan bukan suami istri di penginapan.

Operasi itu dalam rangka untuk menjaga ketertiban umum dan dan ketertiban masyarakat di daerah itu. "Razia ini rutin kita adakan agar wilayah Agam menjadi aman dan tentram," katanya.