Jengah tak ada tindak lanjut dari BKSDA, Warga Agam tangkap buaya yang meresahkan

id buaya muara,warga agam tangkap buaya,bksda sumbar,populasi buaya muara,agam

Jengah tak ada tindak lanjut dari BKSDA, Warga Agam tangkap buaya yang meresahkan

Warga sedang melihat dari dekat enam ekor buaya yang telah diamankan sekelompok warga Tiku Lima Jorong, Kab. Agam, Sumatera Barat. (ANTARA/HO-Humas Polres Agam)

​​​​​​​Lubukbasung,  (ANTARA) - Sekelompok warga Tiku Lima Jorong, Kecamatan Tanjungmutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, terpaksa menangkap enam ekor buaya muara (Crocodylus porosus) di parit lahan perkebunan kelapa sawit pada Senin (20/2) malam karena keberadaannya sangat meresahkan mereka.

Sekretaris Nagari Tiku Lima Jorong Anaswar di Lubukbasung, Selasa, mengatakan setelah ditangkap warga di parit area perkebunan kelapa sawit milik plasma Muaro Putih, Nagari Tiku Lima Jorong, keenam ekor buaya itu diikat kedua kakinya dan disimpan di rumah warga sebelum diserahkan ke BKSDA.

Saat ini buaya tersebut telah diamankan oleh anggota Satpol Air Polres Agam karena termasuk satwa dilindungi sesuai dengan Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya dari cuaca.

"Satwa tersebut dibawa anggota Satpol Air Polres Agam dan keberadaan satwa itu telah dilaporkan ke BKSDA Sumbar," katanya.

Ia menambahkan satwa itu ditangkap karena telah meresahkan warga setempat yang hendak ke kebun dan melewati lokasi tempat buaya itu berada.

Buaya tersebut, katanya pernah mengejar warga sekitar beberapa waktu lalu.

Ia telah melaporkan kejadian itu ke BKSDA Sumbar. Namun tidak ada tindaklanjutnya sehingga warga mengambil inisiatif untuk menangkap satwa itu.

"Keberadaan buaya sangat meresahkan warga sekitar, sehingga warga mengambil inisiatif untuk menangkapnya," katanya.

Sementara Kepala BKSDA Sumbar Ardi Andono mengatakan Tim Wildlife Rescue Unit (WRU) Seksi Wilayah I telah turun ke Muaro Putih, Nagari Tiku Lima Jorong, Kecamatan Tanjungmutiara untuk evakuasi buaya muara.

"Tim WRU sedang dalam perjalanan menuju ke lokasi," katanya.