Berkonsep modern, Pemkab Pasaman Barat resmikan gedung layanan perpustakaan dua lantai

id Pemkab Pasaman Barat, gedung layanan perpustakaan pasbar

Berkonsep modern, Pemkab Pasaman Barat resmikan gedung layanan perpustakaan dua lantai

Tampilan gedung layanan perpustakaan daerah Pasaman Barat dua lantai berkonsep modern yang baru saja diresmikan oleh pemerintah setempat, Selasa (18/2/2025). ANTARA/Altas Maulana.

Simpang Empat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat meresmikan gedung layanan perpustakaan berkonsep modern dua lantai dalam rangka meningkatkan literasi dan minat baca masyarakat di daerah itu, Selasa.

Wakil Bupati Risnawanto di Simpang Empat, Selasa, mengatakan, kehadiran gedung layanan perpustakaan itu merupakan wujud dari komitmen pemerintah melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan dalam upaya meningkatkan intelektualitas masyarakat, yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan taraf hidup serta kesejahteraan masyarakat Pasaman Barat.

"Saya memberikan apresiasi kepada Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Pasaman Barat beserta jajaran serta semua pihak yang terlibat dalam proses pembangunan hingga peresmian gedung layanan perpustakaan ini," katanya.

Menurutnya perpustakaan memiliki peran serta kontribusi besar dalam membangun sumber daya manusia, sebagaimana diamanatkan dalam UUD 1945. Oleh karena itu, perpustakaan harus hadir dalam upaya mencerdaskan kehidupan masyarakat.

"Eksistensi perpustakaan perlu diberdayakan dan dikembangkan. Perpustakaan harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman serta dinamika yang terjadi dan menjadi penggerak transfer pengetahuan," ujarnya.

Dia mengatakan hadirnya gedung layanan perpustakaan ini dengan berbagai fasilitas yang tersedia diharapkan mampu menarik minat masyarakat untuk berkunjung, tidak hanya sekadar membaca, tetapi juga untuk beraktivitas.

"Mari jadikan perpustakaan sebagai tempat beraktivitas yang inklusif dan menjadi episentrum tumbuhnya inovasi serta kreativitas masyarakat," sebutnya.

Ia juga berharap gedung layanan perpustakaan ini tidak hanya menjadi simbol semata, tetapi benar-benar dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan dalam peningkatan literasi di Pasaman Barat.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pasaman Barat Muharram, menyampaikan tujuan diresmikannya gedung layanan perpustakaan ini sekaligus menandai dimulainya aktivitas layanan perpustakaan terhadap masyarakat.

"Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk mempromosikan dan mengimbau masyarakat agar memanfaatkan seluruh fasilitas yang disediakan di gedung layanan perpustakaan ini," katanya.

Dia menjelaskan gedung layanan perpustakaan daerah Pasaman Barat dibangun dengan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) Perpustakaan Nasional Republik Indonesia sebesar Rp10 miliar.

Perpustakaan ini berdiri di atas lahan seluas 5.000 meter persegi dengan luas bangunan 1.088 meter persegi dalam dimensi 34 x 32 meter yang terdiri dari dua lantai.

Menurutnya gedung ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti area baca umum, area baca untuk lanjut usia dan disabilitas.

Selain itu juga asa ruang informasi dan sirkulasi, ruang referensi, ruang rak buku perpustakaan konvensional, studio mini, ruang pengelolaan bahan perpustakaan, area anak-anak dan ibu menyusui.

Kemudian ada ruang salat, kantin literasi, ruang serba guna atau aula, fasilitas komputer, fasilitas internet, serta fasilitas scan buku atau alih media.

"Semua fasilitas ini dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat secara gratis," katanya.

Dia menambahkan gedung yang baru siap dibangun ini merupakan gedung serba guna yang bisa nanti digunakan sebagai upaya meningkatkan minat baca masyarakat.